STUDI LITERATUR EFEKTIVITAS PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI FARMASI DENGAN MEMANFAATKAN BERBAGAI KOAGULAN ALAMI UNTUK MENURUNKAN KADAR BOD, COD, DAN TSS

Retno Aliyatul Fikroh; Septy Nur Fadhilah; Dias Novita; Herdina Suci Arta; Lulu Nabila Putri; Novia Eka Safitri

doi:10.33795/distilat.v11i2.5752

Authors

Retno Aliyatul Fikroh Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Jl. Laksda Adisucipto, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
Septy Nur Fadhilah Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Jl. Laksda Adisucipto, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
Dias Novita Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Jl. Laksda Adisucipto, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
Herdina Suci Arta Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Jl. Laksda Adisucipto, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
Lulu Nabila Putri Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Jl. Laksda Adisucipto, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
Novia Eka Safitri Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Jl. Laksda Adisucipto, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v11i2.5752

Keywords:

waste processing, natural coagulants, liquid waste, pharmaceutical waste

Abstract

Industri farmasi menjadi salah satu penyumbang kontaminan pada air. Limbah yang dihasilkan dari industri farmasi berasal dari obat-obatan yang kadaluwarsa, atau obat-obatan yang mengalami kesalahan pada saat proses produksi dan dibuang tanpa diolah terlebih dahulu. Secara umum banyak teknologi pengolahan yang sudah tersedia untuk mengatasi masalah limbah farmasi, namun teknologi tersebut cenderung memiliki biaya operasional yang cukup besar dan pengontrolan yang sulit. Tujuan dari studi literatur ini yaitu untuk melihat efektivitas penggunaan berbagai koagulan alami yang dapat digunakan dalam pengolahan limbah cair industri farmasi dengan menggunakan berbagai metode pengolahan limbah. Metode yang digunakan yaitu berupa pendekatan studi literatur terkait seberapa efektif penggunaan koagulan alami dalam pengolahan limbah cair industri farmasi. Metode ini meliputi pencarian literatur dalam bentuk data primer, baik jurnal nasional maupun internasional. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan diperoleh bahwasannya pemanfaatan koagulan alami untuk mengatasi limbah industri farmasi belum banyak dilakukan, hal tersebut terbukti dengan sedikit dan terbatasnya literatur penelitian yang didapatkan. Koagulan Biji Kelor (Moringa oleifera Lam), Cangkang Telur Ayam Ras (Gallus Gallus domesticus), Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L), dan Cangkang Keong Sawah (Pila ampullacea) adalah beberpa koagulan alami yang mampu yang mampu menurunkan kadar BOD, COD dan TSS dengan lebih dari 50% pada limbah cair industri farmasi.

References

P. Amalia Atika Suhermen Dan P. Sri Komala, “Tinjauan Singkat Pengolahan Limbah Cair Menggunakan Metode Kombinasi Koagulasi Dan Advanced Oxidation Processes (Aops),” Journal Of Environmental Management And Technology, Vol. 1, No. 2, Okt 2022, Doi: 10.31258/Jptl.1.2.

A. V. Yunus, “Review Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi,” Prosiding Sains Dan Teknologi, Vol. 2, No. 1, Hlm. 514–520, Feb 2023, Diakses: 6 Juni 2024. [Daring]. Tersedia Pada: Http://Jurnal.Pelitabangsa.Ac.Id/Index.Php/Saintek/Article/View/2216

M. G. Sitorus, H. L. Karimah, M. Naufal Aditama, F. Pamuji, S. Sabrilla, Dan H. Susanto, “Modifikasi Membran Ultrafiltrasi Pvdf Dengan Penambahan Covalent Organic Framework Dan Nanopartikel Ag/Cu Dalam Aplikasi Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi”.

R. Yuliasni, N. Ika Pratiwi, N. Irnaning Handayani, A. Budiarto, B. Semarang, Dan K. Perindustrian, “Evaluasi Kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Industri Farmasi,” Seminar Nasional Sains & Entrepreneurship, Vol. 1, No. 1, Nov 2021, Diakses: 6 Juni 2024. [Daring]. Tersedia Pada: Https://Conference.Upgris.Ac.Id/Index.Php/Snse/Article/View/2108

“Mekanisme Biosorpsi Senyawa Polutan Organik Persisten (Pops) Dalam Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi: Suatu Review | Nurhidayanti | Jurnal Ilmu Lingkungan.” Diakses: 6 Juni 2024. [Daring]. Tersedia Pada: Https://Ejournal.Undip.Ac.Id/Index.Php/Ilmulingkungan/Article/View/47418/Pdf_1

D. Dwi Poerwanto, E. Prabowo Hadisantoso, Dan D. Soehartini Isnaini, “Pemanfaatan Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica) Sebagai Koagulan Alami Dalam Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi,” Vol. 2, No. 1, 2015.

H. Nuur Hanifah, G. Hadisoebroto, Dan D. Ineu Sintia Anggraeni, “Efektivitas Biokoagulan Cangkang Telur Ayam Ras Dan Kulit Pisang Kepok (Musa Balbisiana Abb) Dalam Menurunkan Turbiditas, Tds, Dan Tss Dari Limbah Cair Industri Farmasi,” Vol. 7, No. 1.

M. Hadiwidodo, M. N. Ainurrofiq, P. Purwono, Dan W. Oktiawan, “The Use Of Nano-Bio Coagulant From Rice Snail (Pila Ampullacea) Shells To Reduce Cod, Turbidity, And Tss Of Pharmaceutical Industry Wastewater,” Jurnal Presipitasi: Media Komunikasi Dan Pengembangan Teknik Lingkungan, Vol. 16, No. 3, Hlm. 133–139, Nov 2019, Doi: 10.14710/Presipitasi.V16i3.133-139.

E. Hartati, M. Sutisna, Dan Dan S. Windi Nursandi, “Perbaikan Kualitas Air Limbah Industri Farmasi Menggunakan Koagulan Biji Kelor (Moringa Oleifera Lam) Dan Pac (Poly Alumunium Chloride),” 2008.

M. N. (Mohammad) Ainurrofiq, P. (Purwono) Purwono, Dan M. (Mochtar) Hadiwidodo, “Studi Penurunan Tss, Turbidity, Dan Cod Dengan Menggunakan Kitosan Dari Limbah Cangkang Keong Sawah (Pila Ampullacea) Sebagai Nano Biokoagulan Dalam Pengolahan Limbah Cair Pt. Phapros, Tbk Semarang,” Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 6, No. 1, Hlm. 1–13, 2017, Diakses: 6 Juni 2024. [Daring]. Tersedia Pada: Https://Www.Neliti.Com/Publications/141045/

P. (Poso) Nasution, S. (Sri) Sumiyati, Dan I. W. (Irawan) Wardhana, “Studi Penurunan Tss, Turbidity Dan Cod Dengan Menggunakan Kitosan Dari Limbah Cangkang Keong Sawah (Pila Ampullacea) Sebagai Biokoagulan Dalam Pengolahan Limbah Cair Pt. Sido Muncul, Tbk Semarang.,” Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 4, No. 1, Hlm. 1–10, 2015, Diakses: 6 Juni 2024. [Daring]. Tersedia Pada: Https://Www.Neliti.Com/Publications/145422/

S. Sibartie Dan N. Ismail, “Potential Of Hibiscus Sabdariffa And Jatropha Curcas As Natural Coagulants In The Treatment Of Pharmaceutical Wastewater,” Matec Web Of Conferences, Vol. 152, Hlm. 01009, Feb 2018, Doi: 10.1051/Matecconf/201815201009.

H. Kristianto, S. Prasetyo, A. Kleopas, S. Jurusan, Dan T. Kimia, “Jurnal Rekayasa Proses Pemanfaatan Ekstrak Protein Dari Kacang-Kacangan Sebagai Koagulan Alami: Review,” Review Article, Vol. 13, No. 2, Hlm. 65–80, 2019, Doi: 10.22146/Jrekpros.46292.

H. Kristianto, A. Jennifer, A. Kleopas Sugih, Dan S. Prasetyo Jurusan Teknik Kimia, “Jurnal Rekayasa Proses Potensi Polisakarida Dari Limbah Buah-Buahan Sebagai Koagulan Alami Dalam Pengolahan Air Dan Limbah Cair: Review,” Review, Vol. 14, No. 2, Hlm. 108–127, 2020, Doi: 10.22146/Jrekpros.57798.

D. Nursyamsi, R. Artanti, A. Kurnia, Y. Hindarwati, Dan B. Penelitian Lingkungan Pertanian Jl Raya Jakenan-, “Efektivitas Koagulan Dan Adsorben Alami Dalam Pengolahan Limbah Cair Elektroplating Tercemar Logam Berat Karsinogenik,” Jurnal Teknik Hidraulik, Vol. 2, No. 1, Hlm. 45–56, 2011, Doi: 10.32679/Jth.V2i1.244.

W. Atima, “Bod Dan Cod Sebagai Parameter Pencemaran Air Dan Baku Mutu Air Limbah,” Biosel: Biology Science And Education, Vol. 4, No. 1, Hlm. 83, Jun 2015, Doi: 10.33477/Bs.V4i1.532.

Y. S. Sari, “Mengolah Cod Pada Limbah Laboratorium,” Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 1, No. 2, Hlm. 22–31, Jan 2019, Doi: 10.31334/Jks.V2i1.289.

J. Jiyah, B. Sudarsono, Dan A. Sukmono, “Studi Distribusi Total Suspended Solid (Tss) Di Perairan Pantai Kabupaten Demak Menggunakan Citra Landsat,” Jurnal Geodesi Undip, Vol. 6, No. 1, Hlm. 41–47, Feb 2017, Doi: 10.14710/Jgundip.2017.15033.

Ayu Ridaniati Bangun, Siti Aminah, Rudi Anas Hutahaean, Dan M. Yusuf Ritonga, “Pengaruh Kadar Air, Dosis Dan Lama Pengendapan Koagulan Serbuk Biji Kelor Sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu,” Jurnal Teknik Kimia Usu, Vol. 2, No. 1, Hlm. 7–13, Mar 2013, Doi: 10.32734/Jtk.V2i1.1420.

S. Ramadhani, A. Tunggul Sutanhaji, Dan Bambang Rahadi Widiatmono, K. Kunci, T. Biji Kelor, Dan A. Sungai, “Perbandingan Efektivitas Tepung Biji Kelor (Moringa Oleifera Lamk), Poly Aluminium Chloride (Pac), Dan Tawas Sebagai Koagulan Untuk Air Jernih Effectiveness Comparison Of Moringa Seed Flour (Moringa Oleifera Lamk), Poly Aluminium Chloride (Pac), And Alum As Coagulant For Clear Water,” Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, Vol. 1, No. 3, Hlm. 186–193, 2013.

A. Hak, Y. Kurniasih, Dan H. Hatimah, “Efektivitas Penggunaan Biji Kelor (Moringa Oleífera, Lam) Sebagai Koagulan Untuk Menurunkan Kadar Tds Dan Tss Dalam Limbah Laundry,” Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia, Vol. 6, No. 2, Hlm. 100, Jan 2019, Doi: 10.33394/Hjkk.V6i2.1604.

M. A. Majedi, E. S. Mahanani, Dan D. Triswari, “Perbedaan Efektivitas Penambahan Bubuk Cangkang Telur Ayam Ras Dengan Ayam Kampung Terhadap Durasi Perdarahan (In Vivo),” Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva, Vol. 2, No. 1, Jan 2013, Doi: 10.18196/Di.V2i1.562.

M. Y. P. Bertus, S. Suherman, Dan S. M. Sabang, “Karakterisasi Ftir Poliblend Adsorben Serbuk Biji Buah Kelor (Moringa Oleifera) Dan Cangkang Ayam Ras Untuk Pengolahan Air Gambut Di Daerah Palu Barat,” Jurnal Akademika Kimia, Vol. 3, No. 1, Hlm. 21–29, Feb 2014, Diakses: 6 Juni 2024. [Daring]. Tersedia Pada: Http://Jurnal.Untad.Ac.Id/Jurnal/Index.Php/Jak/Article/View/7776

A. A. Baharsyah, Sabdiansyah, Munira, Dan A. Suryanto, “Efektivitas Penggunaan Serbuk Cangkang Telur Ayam Sebagai Penetralisir Derajat Keasaman Dan Kekeruhan Pada Air Limbah Industri Makanan,” Journal Of Materials Processing And Environment, Vol. 1, No. 1, Sep 2023, Doi: 10.33096/Jmpe.V1i1.437.

F. Fatma, “Analisis Perbedaan Kadar Besi (Fe) Menggunakan Serbuk Cangkang Telur Pada Air Sumur Gali,” Human Care Journal, Vol. 7, No. 2, Hlm. 430, Jun 2022, Doi: 10.32883/Hcj.V7i2.1731.

A. Susilawaty, M. Amansyah, Dan J. Jumiati, “Peningkatan Kualitas Air Sumur Gali Berdasarkan Parameter Besi (Fe) Dengan Pemanfaatan Kulit Pisang Kepok Di Dusun Alekanrung Desa Kanrung Kabupaten Sinjai,” Al-Sihah: The Public Health Science Journal, 2015, Doi: 10.24252/As.V7i2.2001.

B. Budiman, H. Hamidah, Dan H. Hasria, “Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa Acuminate) Sebagai Biofilter Zat Besi (Fe) Dan Zat Kapur (Caco3),” Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 8, No. 2, Hlm. 152–158, 2018, Doi: 10.56338/Pjkm.V8i2.497.

P. Limbah Dkk., “Kombinasi Kitosan Cangkang Keong Sawah (Pila Apullacea) Dan Kerang Darah (Anadara Granosa) Sebagai Biokoagulan Dalam Menurunkan Kadar Cod, Tss Pada Limbah Cair Batik,” Seminar Nasional Sains & Entrepreneurship, Vol. 1, No. 1, Nov 2021, Diakses: 6 Juni 2024. [Daring]. Tersedia Pada: Https://Conference.Upgris.Ac.Id/Index.Php/Snse/Article/View/2097