OPTIMASI VARIASI SUHU DAN KONSENTRASI KATALIS ASAM SULFAT TERHADAP HASIL SINTESIS ALPHA-TERPINEOL

Authors

  • Muhammad Fahreza Alif Maulana Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang Jl. Soekarno Hatta no.9 Malang 65141, Indonesia
  • Zakijah Irfin Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Listiyana Candra Dewi Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v11i3.6676

Keywords:

alpha-pinene, alpha-terpineol, suhu

Abstract

Terpineol adalah salah satu golongan senyawa monoterpena yang dibuat secara alami dari minyak pinus dan biasa disebut terpentin. Terpentin dihasilkan dari distilasi getah pohon pinus sebagai produk distilat yang berbentuk cair yang merupakan salah satu produk unggulan non kayu PT Perhutani di Indonesia. Produksi minyak terpentin dari getah pinus sangat melimpah namun hanya dijual mentah dan tidak diolah lebih lanjut. Terpentin mengandung alpha-pinene yang merupakan bahan utama pembuatan alpha-terpineol, alpha-terpineol tersebut banyak digunakan sebagai bahan baku utama pada industri seperti parfum, detergen dan lainnya. Hidrasi alpha-pinene dengan katalis asam dapat menghasilkan senyawa terpineol melalui reaksi terpin hydrate dengan melibatkan etanol untuk melarutkan air dalam minyak. Tujuan dari penelitian ini untuk mencari suhu dan penambahan katalis yang paling optimal dalam menghidrasi alpha-pinene sehingga didapatkan alpha-terpineol dalam jumlah maksimal. Pada penelitian ini sintesis alpha-terpineol menggunakan katalis asam sulfat dengan variasi konsentrasi 15% dan 20% serta variasi suhu 65˚C, 75˚C dan 85˚C. Metode yang digunakan yaitu pemanasan serta pengadukan sampai mencapai suhu tersebut. Lalu dilakukan pendinginan, pemisahan dan netralisasi dengan penambahan NaOH hingga pH 7. Setelah itu dilakukan distilasi untuk mendapatkan alpha-terpineol yang lebih murni. Sampel hasil sintesis dianalisis dengan alat Gas Chromatography dan didapatkan konversi alpha-pinene tertinggi sebesar 98% dengan yield sebesar 73,05% alpha-terpineol pada suhu 75˚C dan konsentrasi katalis asam sulfat 20%.

References

E. D. Daryono, "Sintesis α-Pinene Menjadi α-Terpineol Menggunakan Katalis H2SO4 dengan Variasi Suhu Reaksi dan Volume Etanol," Jurnal Teknik Kimia USU, vol. 4, no. 2, hal. 1–6, 2015.

Y. F. B. Prastiwi, T. Selfiana, dan dan H. Utami, “Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat dan Waktu Reaksi Pada Sintesis α-Terpineol dari Terpentin,” Indonesia Journal of Chemical Science, vol. 8, no. 1, 2019.

P. Utama dan T. Hudaya, "Hidrogenasi Elektrokimia Hidrokarbon Terpen", Laporan Pengabdian dan Penelitian Jurusan Teknik Kimia Universitas Katolik Parahyangan, 2013.

A. Budiman, T. I. Arifta, D. Diana, dan S. Sutijan, “Continuous Production of α -Terpineol from α -Pinene Isolated from Indonesian Crude Turpentine,” Modern Applied Science, vol. 9, no. 4, hal. 225–232, 2015.

G. Yang, Y. Liu, Z. Zhou, dan Z. Zhang, “Kinetic study of the direct hydration of turpentine,” Chemicel Engineering Journal, vol. 168, no. 1, hal. 351–358, 2011.

R. W. Amini, dan M. F. Rahman, “Analisis Minyak Terpentin (Pinus Merkusii) Hasil Produksi Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa (KG-SM) Serta Metode Pemurniannya,” Kimia Student Journal, vol. 1, no. 1, hal. 147–148, 2014.

Alibaba, “Harga Terpentin dan Terpineol,” indonesian.alibaba.com. Diakses: 15 September 2023.

Nurhasanah, E. N. Putriani, H. Utami, dan B. Ginting, “Pengaruh Jenis Solubility Promotor dan Waktu Reaksi pada Sintesis ɑ-Terpineol dari Minyak Terpentin Menggunakan Katalis Zeolit Alam Lampung Teraktivasi,” Indonesia Journal of Chemical Science, vol. 8, no. 1, 2019.

A. B. Yudhistira, "Perhutani Pine Chemical Industry", Laporan Praktek Kerja Jurusan Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret, 2017.

N. Amilia, K. Siadi, dan D. Latifah, “Pengaruh Temperatur pada Reaksi Hidrasi Pinena menjadi Terpineol terkatalis Zeolit Alam teraktivasi,” Jurnal FMIPA UNNES, vol. 4, no. 1, 2013.

S. Pratigto, K. Siadi, dan E. Cahyono, “Efek Perubahan Konsentrasi Pada Hidrasi Α-Pinena Dari Terpentin Dengan Katalis Asam Trikloroasetat,” Indonesia Journal of Chemical Science, vol. 4, no. 2, hal. 2–7, 2015.

T. Prakoso, I. A. Putra, L. Handojo, T. H. Soerawidjaja, H. P. Winoto, dan A. Indarto, “A method to control terpineol production from turpentine by acid catalysts mixing,” Heliyon, vol. 6, no. 10, 2020.

N. Comelli, M. C. Avila, C. Volzone, dan M. Ponzi, “Hydration of α-pinene catalyzed by acid clays,” Central Europe Journal of Chemistry, vol. 11, no. 5, hal. 689–697, 2013.

N. Eralita, A. Pramita, dan D. N. Fauzi, “Pengaruh Suhu Reaksi Pada Proses Hidrasi Alpha Pinene Dengan Katalisator Amberlyst 36,” Jurnal Pengendali dan Pencemaran Lingkungan, vol. 2, hal. 8–14, 2020.

U. N. Khikmah dan H. Utami, “Studi Pengaruh Suhu dan Waktu Reaksi Pada Sintesis α-Terpineol Dari Terpentin Dengan Menggunakan Katalis Asam Trikhloroasetat," Inovasi Pembangunan Jurnal Kelitbangan, vol. 7, no. 2, hal. 211-220, 2019.

M. R. Aguirre, L. D. L. Torre-Sáenz, W. A. Flores, A. R. Sánchez, dan A. A. Elguézabal, “Synthesis of terpineol from α-pinene by homogeneous acid catalysis,” Catalysis Today, vol. 107–108, hal. 310–314, 2005.

Additional Files

Published

2025-09-30

How to Cite

Maulana, M. F. A., Irfin, Z., & Candra Dewi, L. (2025). OPTIMASI VARIASI SUHU DAN KONSENTRASI KATALIS ASAM SULFAT TERHADAP HASIL SINTESIS ALPHA-TERPINEOL. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 11(3), 400–406. https://doi.org/10.33795/distilat.v11i3.6676