DEKOLORISASI LARUTAN CRYSTAL HEAT EXCHANGER (CHE) PADA INDUSTRI MONOSODIUM GLUTAMATE (MSG) MENGGUNAKAN ACTIVATED CARBON POWDER (ACP)

Hawa Yaumi Rahmawati; Aprillia Wijayanti Putri; Prayitno Prayitno

doi:10.33795/distilat.v11i3.6932

Authors

Hawa Yaumi Rahmawati Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Aprillia Wijayanti Putri Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Prayitno Prayitno Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl Soekarno Hatta No 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v11i3.6932

Keywords:

activated carbon powder (ACP), crystal heat exchanger (CHE), dekolorisasi, monosodium glutamemate (MSG)

Abstract

Larutan Crystal Heat Exchanger (CHE) merupakan produk akhir proses dekanter pada pembuatan monosodium glutamate (MSG). Untuk mendapatkan Larutan CHE yang memenuhi standar maka dilakukan proses dekolorisasi dengan menggunakan activated carbon powder (ACP). Tetapi, hingga saat ini proses dekolorisasi masih belum efektif mendapatkan larutan CHE yang memenuhi standar. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh dosis ACP 6.000; 10.000; 12.000 (ppm), kecepatan pengadukan 60; 80; 100 (rpm), dan lama pengendapan 30; 45; 60 (menit) pada proses dekolorisasi terhadap kualitas larutan CHE. Percobaan dilakukan dengan cara mongontakkan CHE dengan ACP yang disertai pemanasan dan pengadukan tertentu. Selanjutnya dilakukan pemisahan antara CHE dengan ACP sehingga didapatkan CHE yang jernih. Parameter diuji, antara lain: kekeruhan, total dissolved solid (TDS), warna, pH, dan kadar gula. Hasil penelitian menunjukkan dosis ACP 12.000 ppm, kecepatan pengadukan 80 rpm, dan lama pengendapan 60 menit dapat menurunkan kekeruhan (99,88%), total dissolved solid (63,39%), warna (99,93%), pH dan kadar gula tetap (1,4091 brix).

References

R. K. Sari, T. Wirawan, dan S. Sitorus, “Adsorpsi Zat Warna dari Air Limbah Industri Rumah Tangga Sarung Tenun Samarinda Seberang dengan Menggunakan Adsorben dari Arang Aktif Serbuk Kulit Buah Lai (Durio Kutejensis (Hassk.) Becc.),” Jurnal Atonomik, vol. 9, no. 1, hal. 1–8, 2024.

N. Asiah, N. Sylvia, dan S. Bahri, “Adsorpsi Zat Warna Methylene Blue Menggunakan Adsorben dari Ampas Teh pada Kolom,” Jurnal Chemical Engineering Journal Storage, vol. 2, no. 2, hal. 75–86, 2022.

S. Oko, A. Kurniawan, dan D. Angreni, “Pengaruh Massa Adsorben Blending CaO dari Cangkang Telur dan Karbon Teraktivasi untuk Adsorpsi Zat Warna Methylene Blue,” Metana, vol. 18, no. 2, hal. 99–104, 2022.

W. Maylani, “Efektivitas Adsorben Arang Aktif Kulit Durian (Durio Zibethinus) dan Waktu Kontak Terhadap Penurunan Konsentrasi Pewarna Naphtol Limbah Cair Batik,” Jurnal Teknologi, vol. 15, hal. 247–256, 2023.

J. I. Pasa, R. Septiani, N. D. Prastika, R. M. Markus, S. Lestari, dan R. Gunawan, “Adsorpsi Metilen Biru dengan Menggunakan Arang Aktif dari Daun Tanaman Doyo (Curculigo Latifolia),” Jurnal Atonomik, vol. 9, no. 2, hal. 69–77, 2024.

E. Wati, I. Mafilihah, I. Ubang, P. N. Podung, dan W. Nurbaiti, “Adsorpsi Metilen Biru dengan Menggunakan Arang Aktif dari Ampas Kopi,” Jurnal Kimia FMIPA UNMUL, hal. 173–179, 2021.

C. A. Ardhani, “Kajian Pustaka Pengaruh Proses Aktivasi Fisis dan Kimiawi Terhadap Kemampuan dalam Menyisihkan Logam Berat,” Skripsi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2021.

D. G. Purwitasari, R. Tussania, dan R. Fathoni, “Adsorpsi Logam Kadmium (Cd) pada Kadmium Sulfat (CdSO4) Menggunakan Batang Pohon Pisang Sebagai Adsorben,” Jurnal Chemurgy, vol. 6, no. 1, hal. 131–136, 2022.

K. A. Pramesti, R. A. Kusumadewi, dan R. Hadisoebroto, “The Effect of Mixing Speed and Contact Time on the Process of Dye Adsorption Using Corncobs Adsorbent,” IOP Conf Ser Earth Environ Sci, vol. 737, no. 1, hal. 1–6, 2021.

M. Maulina, D. N. Ajizah, A. Setiawati, dan R. Kusumawardani, “Pemanfaatan Tulang Ayam Sebagai Adsorben Methylene Blue,” Jurnal Zarah, vol. 10, no. 2, hal. 73–79, 2022.

E. Novita, “Perlakuan Waktu dan Kecepatan Pengadukan Terhadap Efisiensi Adsorpsi Air Limbah Pengolahan Kopi,” Jurnal Keteknikan Pertanian, vol. 9, no. 2, hal. 41–48, 2021.

V. Sethu, A. Selvarajoo, L. C. Wei, P. Ganesan, G. S. Lim, dan M. X. Yuan, “Progress In Energy And Environment Opuntia Cactus as A Novel Bio-Coagulant For The Treatment Of Palm Oil Mill Effluent (POME),” Journal Progress in Energy and Environment, vol. 9, hal. 11–26, 2020.

R. D. Puspita, Y. Maryani, dan W. E. Kosimaningrum, “Pengolahan Limbah Domestik dengan Kombinasi Metode Filtrasi Arang Aktif Sabut Kelapa dan Adsorpsi Biji Kelor,” Jurnal Fakultas Teknologi Mineral, no. 15, hal. 147–156, 2021.

D. T. Suhendar, I. S. Sachoemar, dan A. B. Zaidy, “Hubungan Kekeruhan Terhadap Materi Partikulat Tersuspensi (MPT) dan Kekeruhan Terhadap Klorofil dalam Tambak Udang,” jurnal Fisheries and Marine Research, vol. 4, no. 3, hal. 332–338, 2020.

E. Tenrilawa, “Analisis Kadar Total Suspended Solid (TSS) dan Total Dissolved Solid (TDS) Pada Air Limbah Di TPA Laempa Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Tugas Akhir,”Skripsi, Politeknik Ati Makassar, 2021.

A. Z. Tumanggor dan D. F. Ayu, “Ukuran Partikel Dan Waktu Kontak Karbon Aktif dari Kulit Singkong Terhadap Mutu Minyak Jelantah,” Jurnal Sagu, vol. 19, no. 2, hal. 27, 2021.