ANALISIS PENGARUH FLOW RATE INLET TERHADAP KADAR AMONIA DAN COD PADA PLANT AMONIA REMOVAL  PT. PUPUK KUJANG CIKAMPEK

Alfina Sisilia; Dyah Ratna Wulan; Amran Halim

doi:10.33795/distilat.v11i3.7185

Authors

Alfina Sisilia Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Dyah Ratna Wulan Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Amran Halim PT. Pupuk Kujang Cikampek, Jl. Jendral Ahmad Yani No. 39, Kabupaten Karawang 41373, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v11i3.7185

Keywords:

amonia, amonia stripper, COD, flow rate, limbah amonia

Abstract

PT. Pupuk Kujang Cikampek (persro) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pupuk urea. Produksi pupuk urea menghasilkan limbah amonia yang berasal dari bocoran perbaikan dan buangan dari PO1 – PO IV (saluran pembuangan limbah pabik). Limbah yang mengandung amonia ini biasanya berkonsentrasi 1000-3000 ppm, diolah kemudian dibuang ke sungai Cikaranggelam. Pengolahan limbah amonia di plant amonia removal menggunakan amonia stripper untuk mereduksi kadar amonia hingga di bawah 0,75 kg/ton dan COD (Chemical Oxygen Demand) di bawah 3 kg/ton, sehingga aman dibuang dan sesuai peraturan pemerintah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh flow rate inlet terhadap kadar amonia dan COD pada plant amonia removal. Flow rate inlet (FI-A) diatur pada 60.000‒20.000 L/jam. Kemudian pada outlet, kandungan amonia dan COD air limbah dianalisis. Dari uji t satu sampel secara statistik menunjukkan bahwa flow rate tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar amonia, tetapi berpengaruh signifikan terhadap COD. Flow rate inlet di bawah 45.000 L/jam menghasilkan nilai kadar amonia dan COD yang telah memenuhi PERMEN LHK No. 5. Flow rate inlet 45.000 L/jam pada amonia stripper dapat menurunkan kadar amonia 99% dan COD 97% menghasilkan https://www.adenomyosisadviceassociation.org/hysterectomy kadar amonia sebesar 0,604 kg/ton dan COD sebesar 0,02 kg/ton pada outlet. Pengaturan flow rate pada plant amonia removal PT. Pupuk Kujang Cikampek berperan penting terhadap penurunan kadar amonia dan COD.

References

M. I. Alkahf, Y. A. Razikah, dan E. Nurisman, “Pengolahan Amonia Pada Air Limbah Industri Pupuk Secara Biologis dengan Bakteri Petrofilik Biological Treatment of Ammonia in Fertilizer Industry Wastewater with Petrophilic Bacteria,” vol. 27, no. 3, hal. 74–81, 2021.

S. Siregar, N. Dzakiya, N. Idiawati, dan D. Kiswiranti, “Pengaruh Air Sungai Yang Tercemar Limbah Terhadap Kualitas Tanah di Sekitar Sungai Klampok,” Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi, hal. 98–105, 2016.

I. Sumantri, N. Afiati, K. B. Tembalang, dan B. Tembalang, “Pengolahan Limbah Cair Pupuk Kadar Amoniak Tinggi Dengan Proses Gabungan Microalgae Dan Nitrifikasi-Denitrifikasi,” hal. 35–40, 2010.

J. Hanlan, D. A. Skoog, dan D. M. West, Principles of Instrumental Analysis, vol. 18, no. 1. 1973.

L. Kinidi dkk., “Recent Development in Ammonia Stripping Process for Industrial Wastewater Treatment,” vol. 2018, 2018.

F. F. Alkindi, R. Budiono, F. N. Al-islami, U. Surabaya, U. Surabaya, dan U. Surabaya, “Analisis kadar amonia dalam air sungai didaerah industri sier Surabaya menggunakan metode fenat,” Jurnal Farmasi dan Kesehatan, vol. 12, no. 2, hal. 181–189, 2023.

M. Heidelberger dan H. P. Treffers, “Quantitative chemical studies on hemolysins: I. The estimation of total antibody in antisera to sheep erythrocytes and stromata,” Journal of General Physiology, vol. 25, no. 4, hal. 523–531, 1942.

F. Rahman, “Analisis Kadar Amonia dan pH pada Limbah Cair Kanal 32 ( K-32 ) PT Pusri Palembang,” Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, vol. 3, no. 1, hal. 10–15, 2019.

D. P. van Vuuren dkk., “The representative concentration pathways: An overview,” Climate Change, vol. 109, no. 1, hal. 5–31, 2011.

E. E.W. Rice, R.B. Baird, A.D. Eaton, “Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater,” American Public Health Association, American Water Works Association, Water Environment Federation., hal. 1496, 2017.

S. Jayaning Ratri dan Argoto Mahayana, “Analisis Kadar Total Suspended Solid (TSS) dan Amonia (NH3-N) Pada Limbah Cair Tekstil,” Jurnal Kimia dan Rekayasa, vol. 3, no. 1, hal. 1–10, 2022.

F. Saminem, “Increasing Teachers’ Ability Using Zoom Meeting Applications in the Distance Learning Process Through Collaborative Assistance in Sd Negeri Bendo Kapanewon Samigaluh Kulon Progo Academic Year 2020/2021,” International Journal of Chemistry Education Research, vol. 5, no. 2, hal. 78–83, 2021.

U. A. Devi Ramayanti, “Analisis Parameter COD ( Chemical Oxygen Demand ) dan pH ( potential Hydrogen ) Limbah Cair di PT . Pupuk Iskandar Muda ( PT . PIM ) Lhokseumawe Quimica : Jurnal Kimia Sains dan Terapan,” vol. 1, no. April, 2019.

M. R. E. Riyani, “Pengujian Chemical Oxygen Demand (COD) Pada Air Limbah Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa (PPPEJ) Dengan Refluks Tertutup Secara Titrimetri,” 2020.

S. A. Savira dan W. Zamrudy, “Analisis Tss, Bod, Cod, Dan Minyak Lemak Limbah Cair Pada Industri Susu,” Distilat Jurnal Teknologi Separasi, vol. 9, no. 3, hal. 266–278, 2023.

T. M. F. B. Da silva, “Reduction Of Dissolved Ammonia with the Stripper Method in pH and Temperature Variations,” Advance Sustainable Science Engineering and Technology., vol. 5, no. 1, hal. 0230110, 2023.