PREDIKSI KESETIMBANGAN UAP-CAIR SISTEM BINER TERT-BUTANOL+ISOAMIL ALKOHOL PADA BERBAGAI TEKANAN MENGGUNAKAN MODEL UNIFAC

Authors

  • Susan Tiarawati Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Asalil Mustain Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v11i3.7219

Keywords:

bioetanol, isoamil alkohol, kesetimbangan uap-cair, tert-butanol, UNIFAC

Abstract

Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan bioetanol sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Produk hasil fermentasi bioetanol umumnya masih berupa campuran etanol, air, dan fusel oil yang mengandung komponen seperti tert-butanol dan isoamil alkohol, sehingga diperlukan pemisahan lanjutan. Salah satu metode pemurnian yang umum digunakan adalah distilasi, yang memerlukan data kesetimbangan uap-cair (Vapor-Liquid Equilibrium) untuk merancang proses pemisahan yang efisien. Penelitian ini bertujuan memprediksi data kesetimbangan uap-cair sistem biner tert-butanol+isoamil alkohol menggunakan model UNIFAC (Univeral Quasi-Chemical Functional Group Activity Coefficients) pada tekanan 20, 50, dan 101,325 kPa. Prediksi dilakukan melalui pendekatan kontribusi gugus fungsional untuk menghitung koefisien aktivitas masing-masing komponen. Hasil prediksi kesetimbangan uap-cair sistem biner tert-butanol+isoamil alkohol tidak menunjukkan azeotrop, sehingga pemisahan dapat dilakukan dengan distilasi sederhana.

References

L. Arlianti, “Bioetanol Sebagai Sumber Green Energy Alternatif yang Potensial Di Indonesia,” Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Universitas Islam Syekh-Yusuf, vol. 5, no. 1, 2018.

N. Hidayat dan G. D. D. Puspita, “Pabrik Bioetanol Dari Molase Melalui Fermentasi dengan Pemurnian Distilasi dan Adsorpsi,” Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, 2017.

Energi dan Sumber Daya Mineral, Handbook of Energy & Economic Statistics of Indonesia 2023. Jakarta: Ministry of Energy and Mineral Resources Republic of Indonesia, 2024.

G. Lahope, “Implementasi Kebijakan Energi Nasional (KEN) Indonesia Menuju 23% Target Bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) 2025,” Jurnal Darma Agung, vol. 32, no. 1, hal. 124–135, 2024.

W. B. Utama, R. Kartika, dan E. Akkas, “Pembuatan Bioetanol Melalui Fermentasi Nira Tebu (Saccharum officinarum) Menggunakan Saccharomyces cerevisiae Dengan Penambahan Vitamin B Kompleks Sebagai Nutrisi Fermentasi,” Jurnal Kimia Mulawarman, vol. 13, no. 2, 2016.

N. P. R. Artini dan I. G. N. A. W. Wartana, “The Effect Of Fermentation Time On Bioethanol Production From Molasses,” Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist, vol. 6, no. 6, hal. 87–96, 2023.

D. Guntama, Y. Herdiana, U. A. Sujiana, R. L. Endes, dan E. Sunandar, “Bioethanol Dari Limbah Kulit Singkong (Manihot Esculenta Crantz) Melalui Metode Hidrolisa Dan Fermentasi Dengan Bantuan Saccharomyces Cerevisiae,” Jurnal Teknologi, vol. 7, no. 1, hal. 86–96, 2019.

Albert, N. Idiawati, dan Rudiyansyah, “Pembuatan Bioetanol Menggunaka Zymomonas mobilis dari Limbah Tongkol Jagung,” Jurnal Kartika Kimia, vol. 4, no. 2, hal. 72–75, 2015.

Ministry of Energy and Mineral Resources Republic of Indonesia, Handbook of Energy and Economic Statistics of Indonesia 2022. 2023.

A. Y. Rentaningtyas, R. R. Hidayat, Widiyastuti, dan S. Winardi, “Studi Awal Proses Fermentasi pada Desain Pabrik Bioethanol dari Molasses,” Jurnal Teknik Institut Teknologi Sepuluh Nopember, vol. 6, hal. 1, 2017.

A. Mustain, K. Sa’diyah, A. Ari Wibowo, dan D. Hartanto, “Parameter Interaksi Biner Kesetimbangan Uap-Cair Campuran yang Melibatkan Alkohol Rantai Bercabang atau Aseton untuk Optimasi Proses Pemurnian Bioetanol,” Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan, vol. 3, no. 2, hal. 53–61, 2019.

F. S. Erdiyanti dan A. Mustain, “Prediksi Kesetimbangan Uap-Cair Sistem Biner tersier Butanol + Isoamil Alkohol Menggunakan hukum Raoult,” Jurnal Teknologi Separasi Distilat, vol. 5, no. 2, hal. 178–183, 2019.

A. T. Kurnia dan A. Mustain, “Prediksi Kesetimbangan Uap-Cair Sistem Biner Tert-Butanol + 1-Pentanol dengan Menggunakan Model UNIFAC,” Jurnal Teknologi Separasi, vol. 8, no. 1, hal. 104110, 2022.

A. Mustain, D. Hartanto, dan S. Altway, “Compilation of Extended Binary Interaction Parameters for Alcohols mixtures Encountered in Alcohol Separation Process,” Journal of Engineering and Applied Sciences, vol. 11, no. 5, 2016.

A. Mustain, A. Takwanto, dan D. Hartanto, “Parameter interaksi Biner Kesetimbangan Uap-Cair Campuran Alkohol untuk Optimasi proses Pemurnian Bioetanol,” Jurnal Bahan Alam Terbarukan, vol. 5, no. 2, hal. 37–44, 2016.

National Institute of Standards and Technology (NIST), “Vapor-Liquid Equilibrium Data.”

D. Hartanto dan D. B. Triwibowo, “Review Model dan Parameter Interaksi pada Korelasi Kesetimbangan Uap-Cair dan Cair-Cair Sistem Etanol (1) + Air (2) + Ionic Liquids (3) dalam Pemurnian Bioetanol,” Jurnal Rekayasa Proses, vol. 8, no. 1, 2014.

B. E. Poling, J. M. Prausnitz, dan J. P. O’connell, The Properties of Gases and Liquids, 5 ed. New York: McGRAW-HILL, 2001.

J. M. . Smith, H. C. . Van Ness, dan M. M. . Abbott, Introduction to chemical engineering thermodynamics. McGraw-Hill, 2005.

F. D. Nugroho, F. Rakhmawati, D. Hartanto, dan R. D. A. Putri, “Prediksi Kesetimbangan Uap-Cair Sistem Biner Tert-Butanol (1) + 1-Propanol (2) Menggunakan UNIFAC,” Jurnal Kompetensi Teknik, vol. 9, no. 1, 2017.

Additional Files

Published

2025-09-30

How to Cite

Tiarawati, S., & Mustain, A. (2025). PREDIKSI KESETIMBANGAN UAP-CAIR SISTEM BINER TERT-BUTANOL+ISOAMIL ALKOHOL PADA BERBAGAI TEKANAN MENGGUNAKAN MODEL UNIFAC. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 11(3), 417–426. https://doi.org/10.33795/distilat.v11i3.7219