ANALISIS PERUBAHAN MODE REGENERASI UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA OPERASIONAL CONDENSATE POLISHER PLANT PADA PLTU PAITON UNIT 8 MENUJU AMONIA CYCLE

Authors

  • Adinda Adinda Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Sri Rulianah Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Erwan Yulianto PLTU Paiton, Jl. Surabaya Situbondo Km. 141, Bhinor, Paiton, Area Sawah, Bhinor, Kec. Paiton, Probolinggo, Jawa Timur 67291, Indonesia
  • Rieza Pahlevi PLTU Paiton, Jl. Surabaya Situbondo Km. 141, Bhinor, Paiton, Area Sawah, Bhinor, Kec. Paiton, Probolinggo, Jawa Timur 67291, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v11i3.7235

Keywords:

condensate polisher plant, mode high, regenerasi, siklus amonia

Abstract

Air merupakan kebutuhan vital dalam proses Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), terutama dalam menjaga kualitas air agar terhindar dari korosi dan pembentukan kerak (deposit). Pengolahan air dilakukan melalui sistem Condensate Polisher Plant (CPP) yang berfungsi sebagai penukar ion untuk menghilangkan kotoran, sehingga air yang dihasilkan memiliki konduktivitas ≤ 0,1 μs/cm. Pada PLTU Paiton unit 7/8, regenerasi CPP saat ini dilakukan menggunakan mode low, namun, mode regenerasi ini dianggap kurang efisien karena memerlukan penggunaan bahan kimia, air, dan listrik yang lebih banyak serta frekuensi regenerasi yang lebih sering. Siklus amonia dalam CPP merujuk pada penggunaan resin ion exchange yg dioperasikan dalam bentuk amonium (NH4+) untuk memurnikan kondensat, dengan tujuan memurnikan air, mengendalikan pH, mencegah pembentukan deposit, serta meningkatkan efisiensi regenerasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis perubahan mode regenerasi dari low ke high untuk meningkatkan performa operasional CPP di PLTU Paiton unit 8 menuju implementasi siklus amonia. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dan pengumpulan data primer, termasuk pengukuran direct conductivity, cation conductivity, dan konsentrasi natrium pada boiler blowdown. Pengamatan dilakukan secara online menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) setelah proses regenerasi mode high. Hasil menunjukkan peningkatan durasi remain hour dari 358,5 jam pada regenerasi pertama menjadi 385 jam pada regenerasi kedua, serta penurunan konsentrasi impurities. Mode high terbukti lebih efektif dalam memulihkan performa resin dan mengurangi frekuensi regenerasi, memberikan dampak positif pada efisiensi biaya operasional perusahaan.

References

T. T. Miyazaki, “Operation and Control Philosophy for Condensate Polishing Plant, Project: Tanjung Jati B Expnasion (Jawa-4) Coal Fired Steam Power Plant 2 x 1000 MW,” 2019.

M. M. Amim, R. Rulianah, dan E. Yulianto, “Efektivitas Perubahan Setting Waktu Step Rinsing Pada Proses Regenerasi Mixed Bed di Water Treatment Plant Unit 7,8 PT. POMI,” Distilat Jurnal Teknologi Separasi, vol. 10, no. 1, hal. 91–102, 2024.

A. Bursik, “2.3 Condensate Polishing,” dalam Ion Exchangers, K. Dorfner, Ed., De Gruyter, hal 791–834, 2011.

N. Rofiah, A. Mustain, dan E. Nabil “Evaluasi Kinerja Sistem Condensate Polisher Plant di PT YTL Jawa Timur,” Distilat Jurnal Teknologi Separasi, vol. 6, no. 2, hal. 216–222, 2020

H. Rahmayanti, A. Mustain, dan E. Nabil, “Evaluasi Regenerasi Condensate Polisher Plant Pada PT. YTL Jawa Timur,” Distilat Jurnal Teknologi Separasi, vol. 6, no. 2, hal 271-276, 2020.

S. Setyawan, I. S. R. Putra, A. D. Putra, dan R. B. Cahyono, “Modifikasi Proses Pengolahan Boiler Feed Water (BFW) dari All Volatile Treatment (AVT) menjadi Oxygenated Treatment (OT) untuk Produksi Listrik Ramah Lingkungan,” Jurnal Rekayasa Proses, vol. 15, no. 2, 2021.

H. Saroso, “Optimalisasi Pemakaian NaOH dan HCl untuk Regenerasi Resin Two Bed Water Treatment Plant”. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Aplikasi, vol. 8, 2016.

A. A. Sameer Al-Asheh, “A Comprehensive Method of Ion Exchange Resins Regeneration and Its Optimization for Water Treatment,” United Kingdom: IntechOpen, vol. 5, hal 781-853, 2021.

M. Gultom, “Menghitung Banyaknya Jumlah H2SO4 Untuk Satu Kali Proses Regenerasi Kation Exchange di Water Treatment Plant.” 2021.

M. E. Kosim, D. Prambudi, and R. Siskayanti, “Analisis Efisiensi Penukar Ion Sistem Demineralisasi Pada Pengolahan Air di Proses Produksi Electroplating,” Seminar Nasional Sains dan Teknologi, vol. 4, no. 2, 2021.

PT. Paiton Operation anad Maintenance Indonesia, “Manual Book unit 7,8 PT. POMI”. Pembangkit Listrik Tenaga Uap PT. POMI Unit 7/8, 2019.

Harold L. Aronovitch, “An Introduction to Condensate Polishing,” Electric Power Reseacrh Institute, 1982.

I. D. Putra, N. Bafdal, dan S. Dwiratna, “Kajian Imbangan Resin Anion Kation Sebagai Ion Exchange Terhadap Perubahan Nilai pH dan TDS Air Baku Hidroponik,” RADIKULA : Jurnal Ilmu Pertanian vol. 1, no. 2, hal. 53–60, 2022.

D. Biyantoro, K. T. Basuki, dan R. Subagiono, “Studi Operasi Resin Penukar Ion Dalam Sistem Purifikasi Air Primer PWR”. Ganendra Majalah. Ilmu Pengetahuan Teknologi Nuklir., vol. 9, no.1, 2016.

K. S. Kencana, “Proses Produksi Air Demin dari Air Laut untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap dengan Teknologi Membran Terintegrasi,” 2017.

S. Mohammad, “Studi Pengaruh Perlakuan Kimia Pada Pengolahan Air Umpan Boiler Terhadap Penghematan Pemakaian Energi Listrik Di Pembangkit Listrik Tenaga Uap,” 2022.

Additional Files

Published

2025-09-30

How to Cite

Adinda, A., Rulianah, S., Yulianto, E., & Pahlevi, R. (2025). ANALISIS PERUBAHAN MODE REGENERASI UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA OPERASIONAL CONDENSATE POLISHER PLANT PADA PLTU PAITON UNIT 8 MENUJU AMONIA CYCLE. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 11(3), 519–528. https://doi.org/10.33795/distilat.v11i3.7235