STUDI KELAYAKAN PRARANCANGAN PABRIK ASAM SITRAT BERBAHAN MOLASE BERDASARKAN ANALISIS EKONOMI

Sherina Alda Widiana; Zakijah Irfin

doi:10.33795/distilat.v11i3.7389

Authors

Sherina Alda Widiana Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Zakijah Irfin Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v11i3.7389

Keywords:

asam sitrat, molase, analisa ekonomi, pabrik kimia, investasi industri

Abstract

Perkembangan sektor industri kimia perlu diarahkan pada pemenuhan kebutuhan domestik, salah satunya melalui pengembangan pabrik asam sitrat. Asam sitrat memiliki banyak manfaat dan digunakan secara luas di berbagai industri. Konsumsi nasional mencapai 39.032,6 ton pada tahun 2023, namun pasokan dalam negeri masih terbatas dan bergantung pada impor. Oleh karena itu, dibutuhkan kajian kelayakan ekonomi sebagai dasar pertimbangan investasi dalam mendirikan pabrik asam sitrat berbahan baku lokal yang melimpah di Indonesia, seperti molase. Studi ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan pendirian pabrik asam sitrat yang direncanakan memiliki kapasitas 12.000 ton / tahun menggunakan pendekatan teknis dan ekonomi. Berdasarkan perhitungan, total investasi modal (Total Capital Investment/TCI) yang dibutuhkan sebesar Rp248.874.065.103 dengan biaya produksi tahunan (Total Production Cost/TPC) sebesar Rp187.915.085.000. Pabrik diperkirakan menghasilkan laba bersih tahunan sebesar Rp52.430.000.000, dengan tingkat pengembalian investasi (Rate of Return/ROR) setelah dan sebelum pajak masing-masing sebesar 24% dan 27,71%. Titik impas produksi (Break Even Point/BEP) tercapai pada 48%, sedangkan titik henti operasi (Shut Down Point/SDP) pada 38%, dan tingkat pengembalian internal (Internal Rate of Return/IRR) sebesar 25%. Nilai-nilai indikator tersebut menunjukkan bahwa pendirian pabrik asam sitrat ini secara ekonomi layak untuk direalisasikan dan memberikan prospek investasi yang menjanjikan.

References

R. A. Abd Alsaheb, M. M. Mohammed, J. K. Abdullah, dan A. H. Abbas, “Citric Acid Production: Raw Material, Microbial Production, Fermentation Strategy and Global Market: Critical Review,” Al-Khwarizmi Eng. J., vol. 19, no. 2, hal. 1–14, 2023.

Y.N. Anande, P. K. Raut, A. S. Zinjade, dan S. B. Mane, “Production of Citric Acid from Different Aspergillus species Obtained from Soil,” World J. Adv. Res. Rev., vol. 23, no. 2, hal. 2008–2018, 2024.

Badan Pusat Statistik, ‘Rata-Rata Konsumsi per Kapita Seminggu Beberapa Macam Bahan Makanan Penting, 2007–2023,’ 2023.,” Badan Pus. Stat., vol. VIII, no. I, hal. 1–19, 2023.

K. S. Sasmitaloka, “Produksi Asam Sitrat Oleh Aspergillus Niger Pada Kultivasi Media Cair,” J. Integr. Proses, vol. 6, no. 3, hal. 116–122, 2017.

A. Amin, H. R. Ahmmed, M. Ismail, T. N. Islam, dan M. Mohasin, “Optimization Of Citric Acid Production From Sugarcane Molasses Using Aspergillus Niger By Submerged Fermentation,” 2025.

S. Guc dan O. Erkmen, “Citric Acid Production from Nontreated Beet Molasses by a Novel Aspergillus niger Strain: Effects of pH, Sugar and Ingredients,” J. Food Microbiol. Saf. Hyg., vol. 02, no. 02, 2017.

S. D. Nugraheni dan Mastur, “Perbaikan Bioproses Untuk Peningkatan Produksi Bioetanol Dari Molase Tebu / Bioprocess Improvement for Enhanching Bioethanol Production of Sugarcane Molase,” Perspektif, vol. 16, no. 2, hal. 69, 2017.

R. Fakhri dan A.Nurrahman, “Analisis Kelayakan Ekonomi Produksi Polipropilena,” vol. 4, no. November, hal. 341–354, 2024.

Y.R. Attaliya dan K. Sa’diyah, “Pembuatan Minyak Ester dari Minyak Kelapa Sawit berkapasitas 4000 ton/tahun,” vol. 10, no. 9, hal. 617–627, 2024.

I. W. Amalia, D. Nurnanda, N. Hendrianie, dan R. Darmawan, “Proses Pembuatan Asam Sitrat dari Molasses dengan Metode Submerged Fermentation,” J. Tek. ITS, vol. 8, no. 2, 2020.

A. Y. Retnaningtyas, R. R. Hidayat, Widyastuti, dan S. WInardi, “Studi Awal Proses Fermentasi Pada Desain,” Tek. ITS, vol. 6, no. 1, hal. 123–126, 2017.

N. N. Maritsa and Z. Irfin, “Penentuan Kapasitas Produksi Dan Seleksi Proses Pra Rancangan Pabrik Kimia Pembuatan Alpha Terpineol Dari Terpentin,” vol. 11, no. 9, hal. 191–200, 2025.

M. S. Peters dan K. D. Timmerhaus, Peter dan Timmerhaus, Plant Design and Economics for Chemical Engineer Fourth Edition. New York: McGraw-Hill Book Co, 1991.pdf. 1991.

H. Eguchi, T. Aoyama, K. Seki, D. O’Donovan, and I. Koshijima, “Organizational structure on the resilience of production processes based on human factors in the chemical industry,” J. Eng. Sci. Technol., vol. 10, no. Spec.issue4, hal. 30–40, 2015.

B. A. Sulistiyanto and A. S. Suryandari, “Analisa Ekonomi Pra Rancangan Pabrik Kimia Pembuatan Sabun Mandi Cair Dari Virgin Coconut Oil (Vco) Kapasitas 750 Ton/Tahun,” DISTILAT J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, hal. 112–119, 2023.

S. Dewi, C. J. Islami, Mega Cattleya P. A, dan Rizqi Novita Sari, “Analisis Kelayakan Ekonomi dan Sensitivitas Pengembangan Industri Jasa,” Waluyo Jatmiko Proceeding, vol. 16, no. 1, hal. 521–530, 2023.

S. Prasetyo dan K. Sa’diyah, “Analisis Kelayakan Produksi Pakan Ikan Nila Skala Pabrik,” DISTILAT J. Teknol. Separasi, vol. 9, no. 4, hal. 482–490, 2023.

L. Ifa, Nurdjannah, A. I. Ramadhana, C. M. Sayudi, dan A. Rusnaenah, “Techno Economic Study of Liquid Smoke From Cashew Nut Shell Waste,” J. Ind. Eng. Manag., vol. 6, no. 1, hal. 26–37, 2021.

Badan Pusat Statistik, ‘BI Rate Indonesia pada 2024.,” 2024.