PEMBUATAN ASAP CAIR DARI AMPAS TEBU (BAGASSE) MENGGUNAKAN METODE PIROLISIS KATALITIK

Sheren Adinda Wijanarko; Erika Wardani; Khalimatus Sa’diyah

doi:10.33795/distilat.v11i3.7412

Authors

Sheren Adinda Wijanarko Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Erika Wardani Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
Khalimatus Sa’diyah Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v11i3.7412

Keywords:

asap cair, bagasse, katalis, pirolisis

Abstract

Ampas tebu (bagasse) merupakan limbah dari proses pengolahan tebu menjadi gula yang tersedia dalam jumlah melimpah setiap tahunnya. Salah satu solusi untuk menangani limbah tersebut adalah dengan mengolahnya menjadi asap cair melalui proses pirolisis katalitik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu dan jenis katalis pada proses pirolisis katalitik terhadap kualitas (densitas, viskositas, pH, warna, bau dan kadar asam asetat) asap cair yang dihasilkan. Proses pembuatan asap cair dimulai dengan aktivasi katalisator menggunakan aktivator masing-masing yaitu larutan H₂SO₄ untuk pasir kuarsa, HF 1%, HCl 6 N, NH₄Cl 0,1 M untuk zeolit dan H₂SO₄ 10 N untuk karbon aktif. Selanjutnya, sebanyak 500 gram umpan bagasse dengan ukuran ± 0,5 cm dimasukkan ke dalam reaktor pirolisis double condensor untuk dipirolisis. Proses pirolisis berlangsung selama 120 menit dengan suhu pirolisis yang digunakan yaitu 300⁰C, 350⁰C, dan 400⁰C. Asap hasil pembakaran kemudian dikondensasikan oleh kondensor sehingga menghasilkan asap cair. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suhu pirolisis berpengaruh terhadap kualitas dari asap cair yang dihasilkan. Kondisi optimum proses pirolisis untuk pembuatan asap cair yaitu pada suhu 400°C dan menggunakan katalis zeolit dengan karakteristik densitas 1,0105 g/mL, viskositas 1,0075 mm²/s, pH 2,75, kadar asam asetat 6,6502 %, warna coklat, dan bau asap sangat menyengat.

References

Kementerian Pertanian, Produksi Tebu Menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2017-2021. 2021.

Rosmeika, L. Sutiarso, dan B. Suratmo, “Pengembangan Perangkat Lunak Life Cycle Assessment (LCA) untuk Ampas Tebu,” Agritech, vol. 30, no. 3, hal. 168–177, 2010.

E. Hermiati, D. Mangunwidjaja, T. C Sunarti, dan O. Suparno, “Pemanfaatan Biomassa Lignoselulosa Ampas Tebu untuk Produksi Bioetanol,” Litbang Pertanian, vol. 29, no. 4, hal. 121–130, 2010.

R. A. Syahban, “Pengaruh Konsentrasi Asap Cair Berbasis Tempurung Kelapa dan Tandan Kosong Kelapa Sawit terhadap Karakteristik Lateks yang Digumpalkan,” Skripsi, Institut Teknologi Sawit Indonesia, Medan, 2020.

G. D. Assaury, S. K. Ahnaf, A. T. Arinanda, dan S. Sahraeni, “Pembuatan Arang Aktif Dari Gambut Hasil Pirolisis Katalitik Dengan Aktivator NaCl,” Metana: Media Komunikasi Rekayasa Proses dan Teknologi Tepat Guna, vol. 19, no. 1, hal. 29–34, Jun 2023.

L. K. H. Pham, S. Kongparakul, P. Reubroycharoen, S. Karnjanakom, S. R. Naqvi, dan G. Guan, “Biofuel Production with Integrated Pyrolysis and Catalytic Upgrading System,” Innovations in Thermochemical Technologies for Biofuel Processing, hal. 147–177, 2022.

W. A. Rizal, R. Suryani, S. K. Wahono, M. Anwar, D. J. Prasetyo, dan R. Z. Amdani, “Pirolisis Limbah Biomassa Serbuk Gergaji Kayu Campuran: Parameter Proses dan Analisis Produk Asap Cair,” Jurnal Riset Teknologi Industri, vol. 14, no. 2, hal. 353–364, 2020.

S. Effendy, I. Rusnadi, N. Aina, B. Rossa, dan M. Waltin, “Unjuk Kerja Proses Pirolisis Katalitik Limbah Ban Bekas Menjadi Bahan Bakar Cair Ditinjau dari Jumlah Katalis, Variasi Temperatur, dan Waktu Operasi,” Jurnal Kinetika, vol. 12, no. 01, hal. 32–39, 2021.

A. T. Saputra, M. A. Wicaksono, dan Irsan, “Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas untuk Pembuatan Biodiesel Menggunakan Katalis Zeolit Alat Teraktivasi,” Jurnal Chemurgy, vol. 01, no. 2, hal. 1–6, 2017.

E. Erawati, T. W. Kirana, E. Budiyati, W. B. Sediawan, dan P. Mulyono, “Distilasi Asap Cair Hasil Pirolisis Limbah Serbuk Gergaji Kayu Glugu,” Simposium Nasional RAPI XIV, hal. 213–219, 2015.

D. G. H. A. dan N. Ernanto, “Analisis Pengaruh Temperatur pada Metode Pirolisis dari Sampah Plastik PP (Polypropylene) Terhadap Kapasitas dan Kuantitas Minyak Pirolisis,” Jurnal Penelitian Enjiniring (JPE), vol. 24, no. 2, hal. 175–182, 2020.

K. Sa’diyah, P. H. Suharti, N. Hendrawati, I. Nugraha, dan N. A. Febrianto, “Pembuatan Asap Cair dari Tempurung Kelapa dengan Metode Pirolisis,” Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Proses Industri Kimia, vol. 1, hal. 1–7, 2017.

J. Dewi, A. Gani, dan M. Nazar, “Analisis Kualitas Asap Cair Tempurung Kelapa dan Ampas Tebu sebagai Bahan Pengawet Alami pada Tahu,” Jurnal IPA & Pembelajaran IPA, vol. 2, no. 2, hal. 106–112, Jan 2019.

Y. C. Danarto, P. Budi U., dan F. Sasmita, “Pirolisis Limbah Serbuk Kayu dengan Katalisator Zeolit,” Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia, hal. 1–6, 2010.

K. Anisah, “Analisa Komponen Kimia dan Uji Antibakteri Asap Cair Tempurung Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Pada Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Pseudomonas Aeruginosa,” Uin Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2014.

M. Wijaya, E. Noor, T. T. Irawadi, dan G. Pari, “Perubahan Suhu Pirolisis terhadap Struktur Kimia Asap Cair dari Serbuk Gergaji Kayu Pinus,” Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan, vol. 1, no. 2, hal. 73–77, 2008.

Deselina, E. Suharto, dan E. Naibaho, “Respon Pertumbuhan Semai Bambang Lanang (Michelia Champaca L.) terhadap Grade dan Konsentrasi Asap Cair,” Prosiding Seminar Nasional Silvikultur Ke-VIII, hal. 24–34.

J. Dewi, A. Gani, dan M. Nazar, “Analisis Kualitas Asap Cair Tempurung Kelapa dan Ampas Tebu sebagai Bahan Pengawet Alami pada Tahu,” Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA, vol. 2, no. 2, hal. 106–112, Jan 2019.

S. Kadir, P. Darmadji, dan C. Hidayat, “Fraksinasi dan Identifikasi Senyawa Volatil pada Asap Cair Tempurung Kelapa Hibrida,” Agritech, vol. 30, no. 2, 2010.

S. Maulina, Nurtahara, dan Fakhradila, “Pirolisis Pelepah Kelapa Sawit untuk Menghasilkan Fenol pada Asap Cair,” Jurnal Teknik Kimia USU, vol. 7, no. 2, hal. 12–16, 2018.

R. Pamori, R. Efendi, dan R. Fajar, “Karakteristik Asap Cair dari Proses Pirolisis Limbah Sabut Kelapa Muda,” Sagu, vol. 14, no. 2, hal. 43–50, 2015.