ANALISIS KINERJA COOLING TOWER CT-3910 PADA PROSES PENGOLAHAN PHTHALIC ANHYDRIDE

Authors

  • Amelia Rizki Andriani Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Estevania Dwi Kristantu Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Sri Rulianah Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang 65141, Indonesia
  • Nur Laufe PT Petrowidada Gresik, Jl. Prof. Dr. Moch Yamin, Gresik 61151, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33795/distilat.v11i3.7424

Keywords:

air pendingin, approach, cooling tower, efisiensi, range

Abstract

Industri Petrowidada tidak terlepas dari kebutuhan terhadap utilitas air dan steam. Hal tersebut sangat berkaitan dengan penggunaan cooling tower pada proses tersebut. Air pendingin menjadi komponen yang sangat dibutuhkan sebagai media untuk melakukan pertukaran panas antara fluida panas dengan air pendingin. Cooling tower diperlukan untuk menurunkan temperatur air pendingin yang telah mengalami proses agar dapat digunakan kembali dengan cara mengontakkannya dengan udara yang dilewatkan secara berlawanan arah. Penggunaan cooling tower dapat meningkatkan efisiensi sistem proses secara keseluruhan dan mengurangi penggunaan energi, sehingga biaya yang akan dikeluarkan jauh lebih murah. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis mengenai efisiensi cooling tower untuk mengetahui kinerja cooling tower di PT. Petrowidada Gresik. Metode yang digunakan adalah dengan menghitung nilai range, approach, dan efisiensi. Variabel yang digunakan adalah temperatur air masuk, temperatur air keluar, temperatur wetbulb dan temperatur drybulb pada CT-3910 dimulai pada tanggal 3 Juli hingga 9 Juli 2023. Setelah dilakukan pengambilan data, selanjutnya dilakukan perhitungan terhadap nilai range dan approach untuk penentuan efisiensi cooling tower CT-3910. Hasil penelitian didapatkan nilai range sebesar 10,5-12°C, nilai approach sebesar 1,8-2,9°C dan nilai efisiensi dengan rata-rata persentase sebesar 83,79%. Dari nilai efisiensi tersebut, performa cooling tower CT-3910 dapat dikatakan baik dan masih dapat mendinginkan air proses secara optimal, karena untuk standar efisiensi alat yaitu sebesar >70%.

References

Z. Zulfikar, “Penambahan Water Coolant Pada Cooling Tower Tipe Counter Flow,” Jurnal Mesin Nusantara, vol. 1, no. 2, hal. 85–92, 2019.

H. Abdurohman, J. Mrihardjono, dan S. Darmanto, “Analisis Performance Cooling Tower Tipe Induced Draft Counter Flow Pltp Kamojang Unit 5,” Jurnal Mekanova Mekanikal, Inovasi dan Teknologi, vol. 8, no. 2, hal. 324, 2022.

R. S. Putra, “Analisa Perhitungan Beban Cooling Tower Pada Fluida di Mesin Injeksi Plastik,” Jurnal Teknik Mesin, vol. 4, no. 2, hal. 56–62, 2015.

D. Wheeler dan K. E. N. Hennon, “Review of New 2019 CTI ATC 105 Acceptance Test Code for Cooling Towers,” 2019.

Rahman dan A. Mursadin, “Analisis Kinerja Cooling Tower Menggunakan Metode Range dan Approach di PLTU Asam-Asam,” Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Rotary, vol. 4, no. 2, hal. 129–140, 2022.

O. Triyansah dan Y. Witanto, “Efevtivitas Cooling Tower Fan 6P-4051-GB. di PT. Pupuk Sriwidjaja Sektor STG-BB, Palembang, Sumatera Selatan,” Rekayasa Mekanika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, vol. 4, no. 1, hal. 9–12, 2020.

Y. Handoyo, “Analisis Performa Cooling Tower LCT 400 Pada P.T. XYZ, Tambun Bekasi,” Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, vol. 3, no. 1, hal. 38–52, 2015.

A. Muhsin dan I. Syarafi, “Analisis Kehandalan dan Laju Kerusakan Pada Mesin Continues Frying (Studi Kasus: PT XYZ),” Jurnal Optimasi Sistem Industri, vol. 11, no. 1, hal. 28–34, 2018.

S. Wuryanti, “Peningkatan Efektivitas Cooling Tower dengan Metoda Air High Speed,” Jurnal Teknik Energi, vol. 10, no. 1, hal. 40–43, 2020.

A. Muhsin et al., “Analisis Efektivitas Mesin Cooling Tower Menggunakan Range and Approach,” Jurnal Optimasi Sistem Industri, vol. 11, no. 2, hal. 119–124, 2018.

T. Aprianti, E. D. Priyantama, dan I. Tanuwijaya, “Menghitung Efisiensi dan Losses Cooling Tower Refinery Perusahaan Minyak Goreng,” Jurnal Teknik Kimia, vol. 24, no. 3, hal. 81–83, 2018.

A. A. Melkias, “Analisa Performa Pada Cooling Tower Jenis Mechanical Draft Crossflow,” Jurnal Energi, vol. 10, no. 1, hal. 24–28, 2020.

D. A. Fauzi dan B. Rudiyanto, “Analisa Performa Menara Pendingin pada PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng,” Jurnal Ilmiah Rotari, vol. 1, no. 1, hal. 15–32, 2016.

M. K. Damaputra, A. Rachmat, dan E. Koswara, “Proses Pendinginan dan Perbandingan Efisiensi Cooling Tower Unit 3 di PT. Indonesia Power Unit Pembangkit dan Jasa Pembangkitan (UPJP) Kamojang,” Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi, hal. 43–46, 2019.

A. P. Kumala, “Efektivitas Kinerja Cooling Tower Pada Unit Daur Ulang Limbah Styrofoam di PT Kemasan Cipta Nusantara,” Politeknik Negeri Ujung Pandang, 2020.

K. Amri, A. A. Melkias, dan A. Mashar, “Analisis Pengaruh Musim Kemarau dan Musim Hujan Tehadap Kinerja Cooling Tower di PLTU Cirebon Unit 1,” Jurnal Energi, vol. 11, no. 2, hal. 36–41, 2022.

P. Ahluriza dan N. Sinaga, “Review Pengaruh Range Dan Approach Terhadap Efektivitas Cooling Tower di PT. IP,” Jurnal Pendidikan Teknik. Mesin Undiksha, vol. 9, no. 2, hal. 134–142, 2021.

G. X. Nadeak, G. A. R. Thamrin, dan A. Rahmadi, “Efektivitas Dan Efisiensi Mesin-Mesin Dalam Satu Rangkaian Pada Proses Produksi Kayu Lapis (Studi Kasus Di Pt Surya Satrya Timur),” Jurnal Sylva Scienteae, vol. 4, no. 5, hal. 859, 2021.

E. Nurisman, Z. Syafira, dan F. Shania, “Studi Kinerja Cooling Tower Unit Amoniak dan Urea pada Sistem Utilitas Industri Petrokimia,” Jurnal Teknik Kimia, vol. 26, no. 1, hal. 37–41, 2020.

Additional Files

Published

2025-09-30

How to Cite

Andriani, A. R., Kristantu, E. D., Rulianah, S., & Laufe, N. (2025). ANALISIS KINERJA COOLING TOWER CT-3910 PADA PROSES PENGOLAHAN PHTHALIC ANHYDRIDE. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 11(3), 547–554. https://doi.org/10.33795/distilat.v11i3.7424