Main Article Content

Abstract

Proses pengembangan proyek konstruksi adalah kegiatan yang sangat berisiko. Besarnya risiko kecelakaan kerja diakibatkan oleh kurangnya pengendalian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada lingkungan pekerjaan. Hal inilah yang menjadi alasan pentingnya penerapan sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada proyek konstruksi. Dalam hal ini peneliti memilih sektor konstruksi gedung yaitu Proyek Pembangunan Apartemen Kyo Society Surabaya sebagai fokus penelitian. Tujuan Skripsi ini adalah untuk mengetahui penerapan Sistem Manajemen K3 pada Proyek Apartemen Kyo Society Surabaya, mengetahui hambatan apa saja yang dihadapi dan memberikan solusi/tindakan untuk menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja dengan harapan proyek dapat berjalan dengan lancer, mengetahui biaya kebutuhan K3 pada proyek ini. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pengamatan langsung dan penyebaran kuesioner kepada 63 orang. Analisis dan pengolahan data menggunakan perangkat lunak IBM SPSS Statistics untuk uji validitas dan reliabilitas serta perhitungan bobot untuk menentukan Indeks Kepentingan Relatif (IKR) yang ditinjau untuk mengevaluasi penerapan dan perbaikan sistem yang ada. Berdasarkan hasil penelitian, Penerapan Sistem Manajemen K3 pada Proyek Apartemen Kyo Society Surabaya telah dilakukan dengan baik. Terdapat 6 hambatan sekaligus diberikan solusi sehingga meminimalisir atau tidak muncul masalah. Kebutuhan biaya K3 pada Proyek Apartemen Kyo Society Surabaya yaitu sebesar Rp1.801.265.000,00 (satu milyar delapan ratus satu juta dua ratus enam puluh lima ribu rupiah).

Keywords

sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja biaya k3 indeks kepentingan relatif

Article Details

References

Read More