Main Article Content

Abstract

Perkembangan bidang konstruksi di Indonesia sangat berkembang pesat untuk itu pembangunan rumah sakit harus tersedia. Modifikasi ini dilakukan dengan menambah lantai yang awalnya existing bangunan 4 Lantai + Top Floor menjadi 5 Lantai sehingga dilakukan perancangan untuk mengetahui kelayakan dari bangunan I IGD RSUD. Prof. Dr. Soekandar. Modifikasi gedung adalah mengubah suatu bagian dari struktur awal menjadi hasil modifikasi yang diinginkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam melaksanakan perhitungan analisis struktur yang dilakukan, penulis menggunakan program Software 3D untuk membantu dalam menghitung gaya - gaya yang terjadi di dalam struktur gedung I IGD Dr. Soekandar juga program Software digunakan untuk menghitung gaya yang bekerja pada struktur pelat lantai, balok, kolom. Juga analisis mengenai rasio eksisting kolom struktur gedung dilakukan pada aplikasi Robot Structural Analysis Professional 2023 dengan menganalisis kolom pada eksisting gedung apakah diperlukan perkuatan atau pembesaran pada kolom. Dari hasil perancangan diperoleh: pelat lantai dengan tebal 130 mm menggunkan tulangan utama arah x S10-200 dan arah y S10-200. Balok B1 400/700 mm tulangan tumpuan atas 3 S22 dan bawah 3S22, pada lapangan bawah 3S22 dan atas 3S22. Kolom 500/500 mm tulangan utama 16S22 dan sengkang S13-100 untuk tumpuan dan lapangan. dengan rasio kolom eksisting sebelum dan sesudah penambahan lantai menjadi berubah.

Keywords

Perancangan struktur Modifikasi gedung Rasio desain kolom

Article Details

References

  1. ACI Committee 318, (2019). Building Code Requirements for Structural Concrete (ACI 318- 14): An ACI Standard: Commentary on Building Code Requirements for Structural Concrete (ACI 318R-14), an ACI Report. American Concrete Institute
  2. Anggreini, P. A. (2020). Evaluasi Desain Struktur Balok Dan Kolom Gedung Sekolah MTS Darul Ulum Kab. Kotabaru Dengan SNI 2847: 2019 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Kalimantan MAB).
  3. Badan Standarisasi Nasional 2019, SNI 1726:2019 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur Bangunan gedung dan non gedung, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta
  4. Badan Standarisasi Nasional 2019, SNI 2847:2019 Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta
  5. Badan Standarisasi Nasional 2020, SNI 1727:2020 Beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur lain, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta
  6. Badan Standarisasi Nasional 2020, SNI 8900:2020 Panduan desain sederhana untuk
  7. bangunan beton bertulang, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta
  8. Bungale S. Taranath Ph.D., P.E., S.E (2017) dalam buku Structural Analysis and Design of Tall Buildings
  9. Marbun, R., Ariyanti, R., & Dea, V. (2022). Peningkatan Pengetahun Masyarakat Terkait Pemahaman Alur Pelayanan Gawat Darurat di Rumah Sakit. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(1), 108-113.
  10. Razi, F. (2021). Efisiensi Penggunaan Dimensi Balok Wide Flange (WF) terhadap Kekakuan Struktur Gedung BPJN Aceh dengan Penambahan Elemen Shear Wall. Jurnal Syntax Admiration, 2(6), 1042-1053.