Main Article Content

Abstract

Proyek pembangunan gedung Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk terdiri dari 6 lantai dengan fungsi bangunan lantai dengan fondasi eksisting berupa fondasi spunpile. Penelitian ini akan membahas mengenai beban aksial yang dihasilkan dari program RSAP 2021, besar daya dukung, penurunan, dan RAB terhadap pemakaian fondasi tiang bor pada pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk. Fondasi tiang bor yang direncanakan memiliki variasi kedalaman  -14 m, -15 m, -16 m dan variasi diameter 0,4 m, 0,5 m, 0,6 m, 0,7 m, 0,8 m. Metode perhitungan daya dukung ijin tiang tunggal berdasarkan data SPT dengan metode Luciano Decourt (1996) dan Reese and Wright (1977). Perhitungan pembebanan struktur atas yang dianalisis menggunakan program RSAP 2021 didapatkan gaya aksial pada kolom K2 sebesar 1384,79 kN, kolom K3 sebesar 1740,97 kN, dan kolom K4 sebesar 3613,52 kN. Setelah dilakukan perhitungan daya dukung tiang tunggal berdasarkan data SPT dan efisiensi tiang tunggal, fondasi tiang bor yang digunakan untuk acuan perhitungan daya dukung tiang kelompok dan penurunan menggunakan diameter 0,8 m dan panjang 15 m dengan daya dukung ijin sebesar 986,545 kN pada metode Reese and Wright (1977). Berdasarkan hasil analisis daya dukung tiang kelompok didapatkan 3 jenis pile cap dengan nilai daya dukung tiang kelompok pada PC1 sebesar 1941,431 kN, PC2 sebesar 2912,147 kN, dan PC3 sebesar 3819,549 kN. Hasil analisis penurunan tanah menunjukkan telah memenuhi syarat ijin sebesar 15,58 cm dengan penurunan pada PC1 sebesar 4,43 cm, PC2 sebesar 6,25 cm, dan PC 3 sebesar 7,83 cm.

Keywords

fondasi tiang bor, daya dukung, penurunan, RSAP

Article Details

References

Read More