Main Article Content

Abstract

Gedung Rusunawa Gunung Anyar Surabaya memiliki 6 lantai, untuk fondasi di pancang menggunakan berdiameter 40 cm
dengan kedalaman fondasi 29 meter yang berjumlah 200 buah. Pada lokasi proyek rusun terdapat beberapa jumlah kelompok
tiang mulai dari 2 – 4 tiang. Penulis disini akan merencanakan ulang diameter tiang dan panjang tiang untuk seluruh struktur
bawah yang dilihat dari segi kekuatan, keamanan dari setiap tiang pancang dan juga efisiensi dari tiang pancang itu sendiri.
Analisa ini dilakukan dengan pengumpulan data sekunder untuk dilakukan analisa perbandingan meliputi daya dukung fondasi,
penurunan pada fondasi, perencanaan dimensi, metode pelaksanaan, dan perbandingan biaya fondasi. Dari data N-SPT
direncanakan untuk seluruh tiang pancang mengunakan diameter 50 cm dengan panjang tiang 25 m dengan total tiang 190 buah.
Dari perhitungan Robot Structural Analysis Program (RSAP) nilai Qv yang paling besar adalah 220,66 ton dengan nilai Qg
sebesar 478,89 ton. Dari hasil analisa biaya untuk tiang pancang berdiameter 50 cm adalah Rp 3,501,633,333.59.

Keywords

N-SPT; daya dukung; penurunan; metode pelaksanaan; RAB

Article Details

References

  1. Badan Standardisasi Nasional, "SNI-1727-2020
  2. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan
  3. Gedung." Badan Stadard Nasional, 2020.
  4. Das, B.M., & Sivakugan, N, "Principles of
  5. Foundation Engineering" Cengage Learning, 2019.
  6. Departemen Pekerjaan Umum, "Peraturan
  7. Pembebanan Indonesia Untuk Bangunan Gedung
  8. (PPIUG 1983)." Bandung: Yayasan Lembaga
  9. Penyelidikan Masalah Bangunan, 1983.
  10. Hary Cristandy Hardiyatmo, "Analisis dan
  11. Perancangan Fondasi Jilid 2." Gadjah Mada
  12. University Press. Yogyakarta, 2011.