Main Article Content

Abstract

Getah karet adalah bahan alami yang kaya akan polimer cis-1,4-polyisoprene, memberikan sifat elastisitas, fleksibilitas, dan ketahanan terhadap deformasi. Dalam konstruksi jalan, getah karet memiliki potensi besar sebagai bahan substitusi aspal, terutama pada lapisan aus (Asphalt Concrete-Wearing Course/AC-WC), yang merupakan lapisan perkerasan teratas. Lapisan ini dirancang untuk menahan beban lalu lintas langsung, melindungi lapisan bawah dari kerusakan akibat air dan oksidasi, serta memberikan permukaan yang aman dan nyaman untuk berkendara. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh substitusi getah karet terhadap parameter Marshall pada campuran AC-WC dengan variasi kadar 0%, 3,5%, 6%, 8,5%, dan 11%. Pengujian dilakukan menggunakan metode Marshall untuk mengevaluasi stabilitas, flow, Void in Mineral Aggregate (VMA), Void in Mix (VIM), Void Filled with Asphalt (VFA), dan Marshall Quotient (MQ). Berdasarkan hasil pengujian campuran AC-WC tanpa substitusi getah karet ditemukan Kadar Aspal Terpilih (KAT) sebesar 6 %. Substitusi optimum campuran AC-WC dengan variasi getah karet ditemukan pada kadar getah karet 8,5%, meningkatkan stabilitas, kekuatan, dan kepadatan terhadap campuran aspal AC-WC. Analisis statistik menggunakan ANOVA menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari variasi substitusi getah karet terhadap parameter stabilitas, flow, VMA, VIM, VFA, dan MQ. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan material perkerasan jalan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan

Keywords

Getah Karet Aspal laston AC-WC Karakteristik Marshall ANOVA

Article Details

References

  1. A. Perdian, "Material Aspal dalam Konstruksi Jalan Raya," Journal of Civil Engineering, vol. 18, no. 2, pp. 25–35, 2024.
  2. Badan Pusat Statistik, "Produksi Karet Alam Indonesia Tahun 2023," BPS Indonesia, Jakarta, 2023.
  3. I. E. Purba, S. S. Adiansyah, and H. Dabukke, "Sifat Fisik dan Kimia Getah Karet untuk Aplikasi Konstruksi," Indonesian Rubber Research Journal, vol. 7, no. 1, pp. 45–53, 2023.
  4. R. Ramadhani, J. Arliansyah, and E. Kadarsa, "The Effect of Pre-vulcanized Latex Usage on Marshall Characteristics in AC-WC Mixtures," International Journal of Highway Engineering, vol. 12, no. 4, pp. 211–220, 2024.
  5. K. Lubis, N. Mahda, and I. Irwan, "Performance Evaluation of Asphalt Mixtures with Natural Latex Using Marshall Tests," Civil Engineering Journal, vol. 15, no. 3, pp. 123–130, 2023.
  6. Pusjatan, Modul 1, 2, & 3 Bahan Campuran Aspal Panas. Bandung: Balai Litbang Perkerasan Jalan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2019.
  7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Umum 2018 Revisi 2, Jakarta, Indonesia, 2018.
  8. J. Rendra and Mudjanarko, "Implementasi ANOVA dalam Analisis Kinerja Campuran Aspal," Procedia Engineering, vol. 10, no. 1, pp. 45–51, 2023.
  9. F. Utami, B. S. Subagio, and A. Kusumawati, "Evaluation of The Performance of Hot Mix Asphalt With Natural Rubber (Latex) For Asphalt Concrete - Binder Course (AC-BC)," Journal of Advanced Pavement Technology, vol. 8, no. 3, pp. 112–120, 2020.
  10. F. A. Del Piero et al., "Effect of Latex Dry Rubber Content (DRC) 30 on Marshall Parameters of Asphalt Concrete," Journal of Applied Engineering Research, vol. 16, no. 5, pp. 98–104, 2023.