Main Article Content

Abstract

Pada proyek pembangunan Gedung B & C Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) RSUD Kabupaten Kediri akan dilakukan pada saat kegiatan pelayanan terhadap pasien berlangsung dan proyek pembangunan tersebut mempunyai pekerjaan yang kompleks lantaran ada pekerjaan yang memakai alat berat drilling rig untuk galian bore pile yang dapat menimbulkan polusi udara serta terganggunya pasien terhadap suara dari mesin alat berat. Serta pada pembangunan ini lokasinya yang berdekatan dengan pemukiman warga dan akses lalu lintas yang padat sehingga proyek ini memiliki kekurangan dalam memanfaatkan traffic management dengan baik, karena mengakibatkan kemacaten pada saat pelaksanaan pengecoran yang diakibatkan oleh antrian truck mixer. baik, karena mengakibatkan kemacaten pada saat pelaksanaan pengecoran yang diakibatkan oleh antrian truck mixer. Data yang diperlukan adalah Rencana Kerja dan Syarat, Bill of Quantity, Gambar Perencanaan, dan Harga Satuan Dasar Kabupaten Kediri 2024. Microsoft Project 2019 untuk menyusun penjadwalan dan Microsoft Excel 2019 guna menghitung Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) dan Kurva S. Penyusunan project planning menghasilkan (1) Struktur organisasi fungsional (2) Site layout berdasarkan perhitungan safety index dan travelling distance (3) Strategi pelaksanaan menggunakan sistem simultan, dimana pada Gedung B dan Gedung C akan dilaksanakan secara bersamaaan (4) Pengendalian mutu berupa SOP dan ITP (5) Rencana K3L disusun terdiri atas tujuan dan kebijakan keselamatan konstruksi, prosedur tanggap darurat, struktur organisasi K3, sasaran dan program umum, tabel IBPRP, jadwal pelaksanaan program, serta peralatan penunjang K3 (6) Jadwal pelaksanaan 191 hari kalender (7) Total rencana anggaran pelaksanaan sebesar  Rp. 85,067,473,667

Keywords

PROJECT PLANNING STRATEGI PELAKSANAAN RUMAH SAKIT

Article Details

References

  1. Ervianto, W. I. 2002. Manajemen Proyek Konstruksi. Andi, Yogyakarta.
  2. Ervianto, W.I. 2002. Manajemen Proyek Konstruksi (Edisi Revisi) Edisi III. Yogyakarta: ANDI.
  3. Ervianto, W.I. 2006. Manajemen Proyek Konstruksi (Edisi Revisi) Edisi III. Yogyakarta: ANDI.
  4. Etika Christin Onibala. 2018. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Dalam Proyek Pembangunan Sekolah SMK Santa Familia Kota Tomohon.
  5. Fitri Nur Laili. 2017. Optimasi Site Layout Menggunakan Metode Multi-Objectives Function Pada Proyek Pembangunan Gedung Supermarket Superindo, Semarang.
  6. Fransisko Yeremia Wohon. 2015. Analisa Pengaruh Percepatan Durasi Pada Biaya Proyek Menggunakan Microsoft Project 2013.
  7. Hasibuan , Malayu S . P , 2011 . Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Bumi Askara.
  8. Husen, A. 2009. Manajemen Proyek Perencanaan, Penjadwalan & Pengendalian Proyek, C.V Andi Offset, Yogyakarta.
  9. Made & Suparno. 2014. Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta : Aditya Media Publishing.
  10. Mahamid, I. (2011). Risk matrix for factors affecting time delay in road contruction project : owners’ perspective. Engineering, Construction and Architectural Management, 18(6), 609–617.
  11. Oakland, J.S., & Marosszeky, M.(2017). Total contruction management : Lean quality in contruction project delivery. Routledge.Sholeh, M. N. (2020). Modul Pelatihan Microsoft Project 2019. Universitas Diponegoro
  12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
  13. Widiasanti, I dan Lenggogeni (2013), “Manajemen Konstruksi”, PT. Remaja Rosdakarya.
  14. Windi Rosdiwiyastuti. 2009. Kriteria Work Breakdown Structure Untuk Pengendalian Proyek Yang Efektif.