Main Article Content
Abstract
Ruas Jalan Besuki-Suboh, Kabupaten Situbondo merupakan Jalan Nasional di Jalur Pantura yang mengalami berbagai kerusakan seperti lubang, retak, dan bekas roda yang membahayakan keselamatan pengguna jalan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Sebagai akses utama menuju Tol Besuki-Probowangi, kualitas jalan ini seharusnya mampu mengakomodasi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi berbagai jenis kerusakan yang terjadi, menilai kondisi kerusakan jalan dan menentukan strategi penanganan yang tepat pada segmen jalan sepanjang 5 km (dari STA 155+900 hingga STA 160+900). Metode yang digunakan mencakup analisis Surface Distress Index (SDI) untuk survei dimensi kerusakan, serta International Roughness Index (IRI) yang diukur melalui aplikasi Roadroid untuk menilai kondisi permukaan jalan. Berdasarkan hasil identifikasi menunjukkan presentase jenis kerusakan berupa retak kulit buaya 39,766%, retak blok 3,081%, retak memanjang 10,084%, retak melintang 8,638%, lubang 37,815%, dan bekas roda 0,560%. Pengklasifikasian kondisi jalan menurut nilai SDI dan IRI menunjukkan 24 % segmen berstatus rusak sedang, 36 % rusak ringan, dan 40 % rusak berat. Mayoritas segmen mengalami kerusakan berat sehingga perlu tindakan perbaikan berupa rekonstruksi. Sementara itu, segmen rusak ringan memerlukan pemeliharaan berkala, dan segmen dengan kerusakan sedang membutuhkan pemeliharaan rutin. Dengan intervensi tersebut, diharapkan kualitas jalan dapat kembali optimal, aman, dan nyaman bagi penggunanya.
Keywords
Article Details
References
- Direktorat Jendral Bina Marga, “Manual Konstruksi dan Bangunan. No.001-01/BM/2011, Survei Kondisi Jalan Untuk Pemeliharaan Rutin.,” 2011.
- Direktorat Jendral Bina Marga, Manual Konstruksi dan Bangunan.No.001-02/M/BM/2011, Perbaikan Standar Untuk Pemeliharaan Rutin Jalan. 2011.
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, “Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan Jalan. Nomor 13/PRT/M/2011 Tahun 2011.,” 2011.
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Penetapan Ruas Jalan Menurut Statusnya Sebagai Jalan Nasional. 2022.
- V. S. R. Richard W. V. Uguy, “Penentuan Jenis Pemeliharaan Jalan dengan Menggunakan Metode Bina Marga (Studi Kasus: Ruas Jalan Kelurahan Tondangow Kecamatan Tomohon Selatan),” J. Ilm. Realt. vol. 17, no. 2, pp. 34–38, 2021, 2021.
References
Direktorat Jendral Bina Marga, “Manual Konstruksi dan Bangunan. No.001-01/BM/2011, Survei Kondisi Jalan Untuk Pemeliharaan Rutin.,” 2011.
Direktorat Jendral Bina Marga, Manual Konstruksi dan Bangunan.No.001-02/M/BM/2011, Perbaikan Standar Untuk Pemeliharaan Rutin Jalan. 2011.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, “Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan Jalan. Nomor 13/PRT/M/2011 Tahun 2011.,” 2011.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Penetapan Ruas Jalan Menurut Statusnya Sebagai Jalan Nasional. 2022.
V. S. R. Richard W. V. Uguy, “Penentuan Jenis Pemeliharaan Jalan dengan Menggunakan Metode Bina Marga (Studi Kasus: Ruas Jalan Kelurahan Tondangow Kecamatan Tomohon Selatan),” J. Ilm. Realt. vol. 17, no. 2, pp. 34–38, 2021, 2021.