Main Article Content

Abstract

Mortar polimer adalah jenis material berkelanjutan yang sepenuhnya bebas dari semen dan air sebagai bahan pengikatnya. Dalam mortar polimer semen tradisional sepenuhnya digantikan oleh resin polimer sebagai pengikat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perlakuan kompresi pada proses pencetakan terhadap kuat tekan dan modulus elastisitas mortar polimer berbasis limbah kaca dan plastik. Metode yang diterapkan adalah pembuatan spesimen dengan menambahkan mortar sebanyak 2 kali berat dari berat spesimen normal yang direncanakan akan dijadikan satu benda uji dalam cetakan 5 cm dengan cara memberi beban tekan hingga batas maksimum. Komposisi yang digunakan membedakan penggunaan variasi rasio limbah kaca dan plastik. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan kompresi memberikan peningkatan kuat tekan yang terutama pada variasi dengan rasio limbah kaca yang tinggi. Nilai kuat tekan tertinggi tercatat pada RUN 1.2X sebesar 41,68 MPa pada umur 28 hari, meningkat dari 36,33 MPa pada RUN 1.1X tanpa kompresi. Demikian pula, nilai modulus elastisitas meningkat dengan nilai maksimum sebesar 2532,8 MPa pada RUN 1.2X. Penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan kompresi berpengaruh terhadap kekuatan dan kekakuan mortar polimer, sehingga direkomendasikan untuk diterapkan dalam pembuatan material struktural yang ringan.

Keywords

mortar polimer limbah kaca limbah plastik kuat tekan modulus elastisitas

Article Details

References

  1. Worrell, Ernst & Price, Lynn & Martin, Nathan & Hendriks, Chris & Ozawa-Meida, Leticia. (2001). “Carbon Dioxide Emission from the Global Cement Industry” ,https://doi.org/10.1146/annurev.energy.26. 1.303.
  2. Salami, B. A., Bahraq, A. A., Haq, M. M. U., Ojelade, O. A., Taiwo, R., Wahab, S., Adewumi, A. A., & Ibrahim, M. (2024). “Polymer-enhanced concrete: A comprehensive review of innovations and pathways for resilient and sustainable materials”. Next Materials, 4, 100225, https://doi.org/10.1016/j.nxmate.2024.100225.
  3. Lakhiar, M. T., Bai, Y., Wong, L. S., Paul, S. C., Anggraini, V., & Kong, S. Y. (2021). “Mechanical and durability properties of epoxy mortar incorporating coal bottom ash as filler”. Construction and Building Materials, https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2021.125677.
  4. Małek, M., Łasica, W., Jackowski, M., & Kadela, M. (2020). “Effect of waste glass addition as a
  5. replacement for fine aggregate on properties of mortar”. Materials, 13(14), 3189, https://doi.org/10.3390/ma13143189.
  6. Hamada, H. M., Al-Attar, A., Abed, F., Beddu, S., Humada, A. M., Majdi, A., Yousif, S. T., & Thomas, B. S. (2024). “Enhancing sustainability in concrete construction: A comprehensive review of plastic waste as an aggregate material”. Sustainable Materials and Technologies, 40, e00877, https://doi.org/10.1016/j.susmat.2024.e00877
  7. Joanna, J. S. (2020). “Long-Term Compressive Strength of Polymer Concrete-like Composites with Various Fillers”. Materials, 13(5), https://doi.org/10.3390/ma13051207.
  8. Chang, C., & Chen, W. (2018). “Influence of processing variables on quality of unsaturated polyester/E-glass fiber composites manufactured by double-bag progressive compression method”. Advances in Mechanical Engineering, 10(9), https://doi.org/10.1177/1687814018798531.
  9. Wu, M., Centea, T., & Nutt, S. R. (2018). “Compression molding of reused inprocess waste –
  10. effects of material and process factors”. Advanced Manufacturing Polymer & Composites Science, 4(1), https://doi.org/10.1080/20550340.2017.1411873
  11. SNI 03-6835-2002 : Metode Pengujian Kekuatan Tekan Mortar Semen Portland Untuk Pekerjaan Sipil (2002) Standar Nasional Indonesia Badan Standardisasi Nasional Metode pengujian kekuatan tekan mortar semen portland untuk pekerjaan sipil.
  12. ASTM E111–17 Standard Test Method forYoung’s Modulus. Tangent Modulus. and Chord Modulus.