Main Article Content
Abstract
Proyek Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket II, memiliki jenis tanah lempung, tanah lempung memiliki daya dukung yang rendah, sehingga tanah tersebut distabilisasi dengan menambahkan limbah beton, limbah beton yang digunakan sendiri berupa batako dengan mutu Fc 45 Mpa. Stabilisasi tanah dengan limbah beton pada penelitian ini menggunakan variasi limbah beton sebesar 7%, 10%, 15%, dan 20%, dengan waktu perawatan selama 1, 7, dan 11 hari. Pengujian laboratorium terhadap tanah asli yang dilakukan berupa batas Atterberg dengan hasil nilai Batas Cair sebesar 59,07%, Batas Plastis 25,08%, Indeks Plastisitas 34,00%, dimana dengan penambahan limbah beton sebanyak 20% terjadi penurunan nilai Batas Cair menjadi 45,87%, Batas Plastis 28,36%, Indeks Plastisitas 17,51%. Pada sistem klasifikasi AASHTO tanah asal termasuk dalam golongan A-7-6, dimana tanah tersebut merupakan tanah lempung berbutir halus dengan plastisitas sangat tinggi. Hasil pengujian modified proctor menghasilkan berat volume kering dan kadar air yang terus meningkat seiring bertambahnya variasi campuran limbah beton dan lama waktu pemeraman. Hasil nilai berat volume kering maksimum tanah asal sebesar 1,489 gram/cm3 dan OMC 25,89% pada lama waktu pemeraman 11 hari, nilai MDD terbesar dihasilkan pada campuran 20% dengan lama waktu pemeraman 11 hari dengan nilai MDD sebesar 1,554 gram/cm3 dan OMC 23,15%. Hasil nilai CBR unsoaked dan soaked mengalami peningkatan pada setiap penambahan campuran dan lama waktu pemeraman. Nilai CBR tanpa rendaman terbesar diperoleh dari campuran 20% dengan lama perawatan 11 hari sebesar 25,85% pada penetrasi penurunan 2,5mm dan 26,81% pada penetrasi 5mm, dan CBR tanpa rendaman 11,13% pada penetrasi penurunan 2,5mm dan 12,31% pada penetrasi 5mm, dengan kembang kempis terkecil sebesar 1,70%, nilai kembang kempis tanah asli sebesar 3,14%, hasil nilai CBR yang diperoleh telah memenuhi syarat sebagai lapis pondasi jalan tol yaitu (>10%).
Keywords
Article Details
References
- ASTM D1556, Standard Test Method for Density and Unit Weight of Soil in Place by the Sand-Cone Method, ASTM International, West Conshohocken, 1987.
- ASTM D1883, Standard Test Method for CBR (California Bearing Ratio) of Laboratory-Compacted Soils, ASTM International, 1987.
- ASTM D2216, Standard Test Method for Laboratory Determination of Water (Moisture) Content of Soil, ASTM International, 1980.
- ASTM D422, Standard Test Method for Particle-Size Analysis of Soils, ASTM International, 1972.
- ASTM D43, Standard Practice for Sampling Bituminous Materials, ASTM International, 1984.
- B. M. Das, Mekanika Tanah 1, Jakarta: Erlangga, 1995.
- H. C. Hardiyatmo, Mekanika Tanah I, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1995.
- S. Sukirman, “Perkerasan Jalan Lentur”, Jakarta, 1999.
References
ASTM D1556, Standard Test Method for Density and Unit Weight of Soil in Place by the Sand-Cone Method, ASTM International, West Conshohocken, 1987.
ASTM D1883, Standard Test Method for CBR (California Bearing Ratio) of Laboratory-Compacted Soils, ASTM International, 1987.
ASTM D2216, Standard Test Method for Laboratory Determination of Water (Moisture) Content of Soil, ASTM International, 1980.
ASTM D422, Standard Test Method for Particle-Size Analysis of Soils, ASTM International, 1972.
ASTM D43, Standard Practice for Sampling Bituminous Materials, ASTM International, 1984.
B. M. Das, Mekanika Tanah 1, Jakarta: Erlangga, 1995.
H. C. Hardiyatmo, Mekanika Tanah I, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1995.
S. Sukirman, “Perkerasan Jalan Lentur”, Jakarta, 1999.