Main Article Content

Abstract

Tanah dasar memiliki peran penting dalam menahan beban konstruksi jalan. Pada penelitian ini tanah diambil di Proyek Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi Paket 2 pada Sta. 16+800. Menurut klasifikasi AASHTO, tanah asli termasuk kelompok A-7-6 karena nilai lolos saringan no. 200 sebesar 44,52%, pada pengujian Atterberg limit menunjukkan nilai batas cair 56,46%, batas plastis 28,45%, indeks plastisitas 26,01%, dan Group Index sebesar 7. Kelompok tanah A-7-6 termasuk kedalam tanah lempung yang cenderung memiliki daya dukung yang buruk. Untuk meningkatkan daya dukung, digunakan bahan stabilisasi berupa limbah botol plastik PET dengan variasi 7%, 10%, dan 15%, serta limbah kertas HVS 4%, 8%, dan 10%, dan kombinasi keduanya dengan masa pemeraman 1, 7, dan 11 hari. Pada pengujian Atterberg Limit campuran paling optimum diperoleh pada variasi plastik 15% dan kertas 10%, dengan penurunan batas cair menjadi 45,64%, peningkatan batas plastis menjadi 31,95%, dan penurunan indeks plastisitas menjadi 13,69%. Pengujian pemadatan modified menunjukkan tanah asli memiliki OMC 25,44% dan MDD 1,420 g/cm³ dan menurunkan nilai MDD dan meningkatkan nilai OMC seiring lama waktu pemeraman. Penambahan bahan stabilisasi cenderung menurunkan MDD, dengan penurunan terkecil pada plastik 7% pada masa pemeraman 1 hari (MDD 1,411 g/cm³). Nilai CBR tanah asli pada masa pemeraman 1 hari adalah 4,99% (unsoaked) dan 3,69% (soaked), dan menurun seiring lama waktu pemeraman. Peningkatan CBR tertinggi terdapat pada campuran kertas 8% dengan pemeraman 11 hari, yaitu 10,73% (unsoaked) dan 7,08% (soaked). Meski meningkat, nilai CBR soaked masih belum memenuhi syarat untuk tanah dasar jalan tol karena berada di bawah 10%.

Keywords

limbah botol plastik PET limbah kertas HVS stabilisasi tanah California Bearing Ratio

Article Details

References

  1. ASTM D1883, Standard Test Method for CBR (California Bearing Ratio) of Laboratory Compacted Soils: ASTM International, United State, 1987.
  2. ASTM D1556, Standard Test Method for Density and Unit Weight of Soil in Place by the SandCone Method, ASTM International, West Conshohocken, 1987.
  3. ASTM D2216, Standard Test Method for Laboratory Determination of Water (Moisture) Content of Soil, ASTM International, United State, 1980.
  4. ASTM D422, Standard Test Method for Particle-Size Analysis of Soils, ASTM International, United State, 1972.
  5. ASTM D4318, Standard Test Method for Liquid Limit, Plastic Limit, and Plasticity Index Soils, United State, 2005.
  6. H.A.R. Putra & J.G Praditya, “Perbaikan Tanah Lempung Lunak Dengan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga”, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Juli. 2024.
  7. B. M. Das & K. Sobhan, Principles of Geotechnical Engineering Ninth Edition, Amerika Serikat: RPK Editorial Services, Inc, 2018.
  8. H. C. Hardiyatmo, Mekanika Tanah I, Edisi keempat, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2006.
  9. J. S. Akbar, “Ratio Nilai Soaked Dan Unsoaked CBR Subgrade Terhadap Tebal Perkerasan Runway Bandara Malikussaleh Lhokseumawe”, Teras Jurnal, vol.1, no.1, hh 262 – 271, 2011.