Main Article Content
Abstract
Banjir di Pasar Gadang Kota Malang disebabkan oleh adanya kondisi saluran drainase yang tersumbat karena banyaknya
sedimentasi pada saluran, serta pengendalian air limpasan yang dianggap kurang efektif. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dilakukan perencanaan kembali pada sistem saluran drainase pada wilayah tersebut dengan menerapkan sistem drainase
berwawasan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis skema jaringan drainase pada wilayah Pasar
Gadang Kota Malang, menghitung nilai debit banjir rancangan dengan kala ulang 5 tahun dan kapasitas salurannya, mengetahui
besar dimensi saluran yang telah di desain kembali, merencanakan kebutuhan biopori, serta memperkirakan biaya konstruksi.
Pada penelitian ini menggunakan data dimensi eksisting yang didapatkan melalui survei secara langsung, data curah hujan dari
tiga stasiun hujan terdekat dari tahun 2015-2024, peta topografi dengan skala 1:1000, dan harga satuan pekerjaan Kota Malang
tahun 2024. Data curah hujan dalam penelitian ini dianalisa menggunakan metode Gumbel serta menggunakan kala ulang 5
tahun. Hasil dari penelitian ini yaitu, didapatkan nilai curah hujan rancangan dengan kala ulang 5 tahun sebesar 81,949 mm/hari;
debit banjir rencana 0,73473 m³/detik; penambahan 8 saluran baru menggunakan U-Ditch dengan penampang persegi, dimensi
U-Ditch untuk yang terkecil 50 x 50 cm dan terbesar 200 x 200 cm, kebutuhan biopori diperoleh 1024 biopori dengan diameter
10 cm dan tinggi 100 cm, dan biaya konstruksi sebesar Rp6.468.434.691,58. Penambahan biopori pada penelitian ini dapat
membantu mengurangi debit air limpasan sebanyak 5% serta dapat mengurangi terjadinya endapan pada saluran drainase.
Penerapan dari drainase yang berwawasan lingkungan sangat disarankan dalam penelitian berikutnya.
Keywords
Article Details
References
- C. Soemarto, Hidrolika Teknik. Surabaya: USAHA NASIONAL, 1987.
- L. M. Limantara, Rekayasa Hidrologi-Edisi Revisi. Yogyakarta: ANDI, 2018.
- Edisono, Drainase Perkotaan. Jakarta: Gunadarma, 1997.
- Suripin, Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta: ANDI, 2004.
- Commonwealth of Australia (Geoscience Australia), Australian Rainfall and Runoff: A Guide to Flood Estimation, vol. 21231, no. 410. Commonwealth of Australia (Geoscience Australia), 2016. [Online]. Available: https://dl.acm.org/citation.cfm?id=2886196%0Ahttps://www.numpy.org/
- Moduto, Desain Drainase Perkotaan Volume 1, vol. I. Departemen Teknik Lingkungan ITB. Bandung, 1998.
- H. Hasmar, Drainase terapan. Yogyakarta: UII Press, 2012.
- I. M. Huda, M. Zenurianto, and S. Sutikno, “Evaluasi Dan Perencanaan Ulang Saluran Drainase Berwawasan Lingkungan Jalan Mayjen Sungkono Kota Malang,” J. Online Skripsi Manaj. Rekayasa Konstr., vol. 6, no. 1, pp. 43–47, 2025, doi: 10.33795/jos-mrk.v6i1.6012.
References
C. Soemarto, Hidrolika Teknik. Surabaya: USAHA NASIONAL, 1987.
L. M. Limantara, Rekayasa Hidrologi-Edisi Revisi. Yogyakarta: ANDI, 2018.
Edisono, Drainase Perkotaan. Jakarta: Gunadarma, 1997.
Suripin, Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta: ANDI, 2004.
Commonwealth of Australia (Geoscience Australia), Australian Rainfall and Runoff: A Guide to Flood Estimation, vol. 21231, no. 410. Commonwealth of Australia (Geoscience Australia), 2016. [Online]. Available: https://dl.acm.org/citation.cfm?id=2886196%0Ahttps://www.numpy.org/
Moduto, Desain Drainase Perkotaan Volume 1, vol. I. Departemen Teknik Lingkungan ITB. Bandung, 1998.
H. Hasmar, Drainase terapan. Yogyakarta: UII Press, 2012.
I. M. Huda, M. Zenurianto, and S. Sutikno, “Evaluasi Dan Perencanaan Ulang Saluran Drainase Berwawasan Lingkungan Jalan Mayjen Sungkono Kota Malang,” J. Online Skripsi Manaj. Rekayasa Konstr., vol. 6, no. 1, pp. 43–47, 2025, doi: 10.33795/jos-mrk.v6i1.6012.