Main Article Content

Abstract

Pembangunan fondasi tiang pancang pada Proyek Gedung Tower 3 ITS Surabaya menghadapi tantangan akibat kondisi lahan bekas rawa dengan tanah lunak dan berkadar air tinggi, yang memengaruhi daya dukung tanah dan meningkatkan risiko penurunan fondasi. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini merancang fondasi tiang bor sebagai solusi alternatif dengan analisis terhadap beban struktur atas, daya dukung, daya dukung kelompok tiang dan penurunan yang terjadi. Penelitian ini juga bertujuan mengkaji metode pelaksanaan fondasi tiang bor dan menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan fondasi. Perencanaan fondasi menggunakan data Standart Penetration Test (SPT) dengan metode Mayerhof untuk daya dukung tanah serta Vesic dan Meyerhof untuk penurunan. Beban struktur atas dianalisis menggunakan software Tekla Structural Designer mengacu pada SNI 1726:2019 dan SNI 1727:2020. Hasil analisis menghasilkan desain fondasi tiang bor yang paling ekonomis dengan diameter 0,5 m, panjang 30 m, dan penurunan total sebesar 0,328 m. Desain ini dipilih berdasarkan efisiensi teknis dan biaya, serta Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan estimasi total biaya sebesar Rp 8.836.301.232,771. Fondasi tiang bor terbukti efektif sebagai solusi alternatif untuk pembangunan di lahan bekas rawa. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan penggunaan fondasi tiang bor sebagai sistem fondasi yang dapat memberikan kekuatan, efisiensi teknis, dan efektivitas biaya pada proyek serupa.

Keywords

daya dukung SPT tekla structural designer tiang bor penurunan

Article Details

References

  1. B. M. Das and N. Sivakugan. Principles of Foundation
  2. Engineeing. Boston: Cengage, 2017.
  3. Badan Standarisasi Nasional, SNI 1726:2019 Tata Cara
  4. Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur
  5. Bangunan
  6. Gedung dan Non Gedung, Jakarta: BSN, 2019.
  7. Badan Standarisasi Nasional, SNI 1726:2020 Beban
  8. Desain Minimum dan Kriteria Terkait untuk Bangunan
  9. Gedung dan Struktur Lain, Jakarta: BSN, 2020.
  10. Badan Standarisasi Nasional, SNI 2847:2019 Persyaratan
  11. Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan
  12. Penjelasan, Jakarta: BSN, 2019.
  13. Taqwa, F. M. L., Muktadir, R., Hariati, F., Lutfi, M., & Apriliyandi, A. (2023). Studi Perbandingan Daya Dukung Aksial Tiang Pancang Tunggal Persegi Berdasarkan Hasil Uji Pembebanan Statik (SLT) dan Uji PDA pada Pembangunan Apartemen Loftville City Kota Tangerang Selatan.
  14. Wandana, A., & Amalia, N. (2022). Stabilisasi Tanah Rawa Dengan Bentonit Untuk Lapis Fondasi Tanah Dasar (Subgrade) (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Ujung Pandang).