Main Article Content

Abstract

RSUD X di Kabupaten Blitar, telah melaksanakan pembangunan fasilitas rawat inap 8 lantai untuk meningkatkan layanan
kesehatan bagi masyarakat. Pembangunan gedung ini berlokasi di antara bangunan rumah sakit yang sudah ada dan melibatkan
berbagai pekerjaan kompleks. Sehubungan dengan hal tersebut, perencanaan proyek menjadi sangat penting untuk memastikan
pelaksanaan proyek yang efisien, sekaligus memberikan perspektif yang berbeda dan lebih baik dibandingkan perencanaan yang
sebelumnya dilakukan oleh tim proyek. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk mengembangkan strategi dan metode kerja
yang sesuai dengan kondisi proyek, penyusunan lingkup pekerjaan proyek (work brakdown strucutre), penyusunan struktur
organisasi yang sesuai dengan lingkup pekerjaan proyek, merancang tata letak lokasi menggunakan metode jarak tempuh dan
indeks keselamatan, menganalisis pengendalian mutu proyek dengan penyusunan inspection test and plan (ITP) dan plan-do
check-action (PDCA), menganalisis pengendalian keselamatan kerja konstruksi dengan penyusunan Identifikasi Bahaya
Pengendalian Risiko dan Peluang (IBPRP), serta menganalisis durasi pelaksanaan dan rencana anggaran pelaksanaan proyek.
Berdasarkan hasil analisis, strategi dan metode kerja direncanakan dengan pembagian area konstruksi gedung utama menjadi
dua zona (zoning), perencanaan work breakdown structure (WBS) terdiri dari pekerjaan persiapan; pekerjaan struktur bawah;
pekerjaan zona A dan zona B yang terdiri dari pekerjaan struktur atas; arsitektur; mekanikal; dan elektrikal; serta pekerjaan
tambahan seperti pekerjaan power house dan genset; dan pekerjaan rumah pompa dan ground water tank, tipe struktur organisasi
yang direncanakan adalah organisasi fungsional; perencanaan site layout yaitu dengan satu tower crane serta fasilitas
pendukung; ITP dan PDCA disusun berdasarkan rencana kerja dan spesifikasi; penyusunan IBPRP (Identifikasi Bahaya,
Penilaian Risiko, dan Peluang) mencakup seluruh aktivitas proyek; durasi pelaksanaan proyek direncanakan selama 270 hari;
dan total estimasi anggaran proyek adalah sebesar Rp70.923.383.000,00.

Keywords

Perencanaan proyek, Zoning, Inspection and Test Plan (ITP), IBPRP

Article Details

References

  1. Badri. Sofwan. Dasar-dasar Perencanaan Jaringan
  2. Kerja. Jakarta: Rineka Cipta. 1991.
  3. Husen. Abrar. Manajemen Proyek (Perencanaan.
  4. Penjadwalan. dan Pengendalian Proyek). Yogyakarta:
  5. ANDI. 211.
  6. Ralahallo. Fransiska Natalia. Fery Hendi Jaya. and
  7. Tukimun. Manajemen Proyek. Yogyakarta: Sulur
  8. Pustaka. 2024.
  9. Santosa. Budi. Manajemen Proyek (Konsep dan
  10. Implementasi). Yogyakarta: Graha Ilmu. 2009.
  11. Soeharto. Iman. Manajemen Proyek (dari Konseptual
  12. sampai Operasional) Jilid 1. Jakarta: Erlangga. 1999.
  13. Soeharto. Iman. Manajemen Proyek (dari Konseptual
  14. sampai Operasional) Jilid 2 Edisi 2. Jakarta: Erlangga.
  15. Toriq Ghuzdewan. and Petrus Damanik. "Analysis of
  16. accident in Indonesian construction projects."
  17. MATEC Web of Conferences. 2019.