Main Article Content

Abstract

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) merupakan aspek penting dalam menjamin keselamatan kerja dan keberlangsungan proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberhasilan penerapan SMKK pada proyek pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuesioner kepada 95 responden yang terlibat dalam proyek. Analisis dan pengolahan data dilakukan menggunakan Microsoft Excel dan IBM SPSS untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan penerapan SMKK berada dalam kategori memuaskan, dengan nilai rata-rata sebesar 87,12%. Pengendalian risiko dianalisis melalui pendekatan sistematis yang mencakup penyusunan JSA, penerapan IBPRP, serta penetapan sasaran dan program K3 seperti target zero accident, penggunaan APD, dan pelatihan tenaga kerja. Pendekatan ini mencerminkan strategi pengendalian risiko yang sejalan dengan prinsip SMKK. Total estimasi biaya pelaksanaan SMKK pada proyek Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta mencapai Rp10.162.633.260 atau setara dengan 1,01% dari total biaya proyek konstruksi.

Keywords

SMKK,Penerapan SMKK, Biaya SMKK IBPRP

Article Details

References

  1. Asiah, N. 2020, Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.
  2. Dewi, L., T., Setiono, J., & Purnomo, F. 2023, Evaluasi Penerapa Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Proyek Pembangunan RSPAL Dr. Ramelan Surabaya.
  3. Doa, Y. P. & Winanda, LAR 2021, Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja Konstruksi di Indonesia dan Pencegahannya.
  4. Firdaus, D. R., Setiono, J., & Rahmawan, F. A 2024, Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Proyek Apartemen Westown View Surabaya.
  5. Hasanah, U., Lydianingtias, D., & Setiono J. 2024, Analisis Penerapan SMK3 Pada Proyek Rehabilitasi Pasar Jongke Kota Surakarta.
  6. Hikmah & Muslimah 2021, Validitas dan Reliabilitas Tes dalam Menunjang Hasil Belajar PAI.
  7. Muliawan, J., Yudhistira, A., Chandra, H. P., & Ratnawidjaja, S. 2015, Analisis Penyebab, Dampak, Pencegahan, dan Penanganan Korban Kecelakaan Kerja di Proyek Konstruksi
  8. Mulyo, Y., S., Puro, S., & Fahruroji, A., F. 2020, Evaluasi Sistem Manajemen Risiko Keselamatan Kerja pada Pekerjaan Struktur Atas di Proyek Pembangunan LRT Cawang – Dukuh Atas.
  9. Pakereng, R., Suhudi, & Wijaya, H., S. 2019, Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pekerjaan Gedung Apartemen Begawan Malang.
  10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2021). Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.
  11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2012). PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Sekretariat Negara.
  12. Rachmanto, A., T., Lydianingtias, D., & Setiono, J. 2021, Evaluasi Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Proyek Gereja Mawar Sharon Surabaya.
  13. Sugiyono 2020, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D
  14. Wati, R., A., Lydianingtias, D., & Pudjowati, U., R. 2021, Evaluasi Penerapan SMK3L pada Proyek Rumah Sakit di Kota Malang.
  15. Wulandari, M. R., Setiono, J., & Sakti, R. J. 2022, Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Proyek Jalur Lintas Selatan Lot 8 Jarit – Puger.
  16. Yonanda, S. S., Khamim, M., & Sakti, R. J. 2023, Analisis Implementasi SMK3 Proyek Pembangunan Gedung Pelayanan Utama RSUD Dr. Saiful Anwar Malang