Main Article Content
Abstract
Proyek Paralympic Training Center memiliki gelanggang olahraga seluas 18.166 m² yang diperuntukan fasilitas atlet disabilitas sehingga memerlukan sistem manajemen mutu yang optimal. Tujuan penelitian ini meliputi analisis kesesuaian penerapan sistem manajemen mutu dengan standar, identifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap implementasi, dan menyusun perencanaan perbaikan mutu serta biaya yang dibutuhkan. Metode pada penelitian menggunakan kuisioner, wawancara dan observasi lapangan berdasarkan Peraturan Menteri PUPR 2021 sub lampiran E dan F dengan pengukuran skala likert untuk menilai tingkat penerapan sistem manajemen mutu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan sistem manajemen mutu 79,99% memenuhi kategori baik. Faktor pendukung utama meliputi dukungan manajemen dan spesifikasi teknis yang detail dan rinci, sementara faktor penghambat adalah persetujuan dari pengawas dan kompleksitas proyek. Hasil observasi mengidentifikasi defect (cacat) keropos, segregasi, dan gompal pada struktur beton yang memerlukan perbaikan berupa grouting, patching, dan aplikasi skimcoat dengan anggaran pelaksanaan sebesar Rp .. Penelitian ini memberikan kontribusi evaluasi sistem manajemen mutu konstruksi dan menyajikan rekomendasi teknis dan manajerial yang dapat dijadikan acuan untuk proyek sejenis di masa mendatang.
Keywords
Article Details
References
- F. A. Rahmawan, R. J. Noviarsita Sakti, U. R. Pudjowati, I. R. Riskiyah, N. Anggraini, dan U. Subagyo, "Bimbingan Teknis dan Revitalisasi Fasilitas Bermain Anak pada KB & TK Nada Kota Malang," Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 3, no. 6, pp. 1079–1086, Nov. 2023
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. Jakarta: Kementerian PUPR, 2021.
- Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung, Alfabeta.
- N. C. Ramadhan and D. Meirawan, "Analisis Sistem Manajemen Mutu pada Proyek Pembangunan Gedung Perkuliahan UPI Kampus Tasikmalaya," J. Res. Innov. Civil Eng. Appl. Sci. (RIGID), vol. 4, no. 1, pp. 1–8, 2025.
- A. D. Fahrurozi, D. Lydianingtias, and A. Naibaho, "Analisis Penerapan Sistem Manajemen Mutu pada Proyek Pembangunan Gedung Apartemen The Newton 2," JOS - MRK, vol. 5, no. 1, pp. 302–308, Mar. 2024.
- BSN, 2019, SNI 2847, Persyaratan Beton Struktural Untuk bangunan Gedung, Jakarta.
- BSN, 2017, SNI 2052, Baja Tulangan Beton, Jakarta.
- American Concrete Institute, 2014, ACI 546R-14: Guide to Concrete Repair. Farmington Hills, MI: American Concrete Institute, 2014.
References
F. A. Rahmawan, R. J. Noviarsita Sakti, U. R. Pudjowati, I. R. Riskiyah, N. Anggraini, dan U. Subagyo, "Bimbingan Teknis dan Revitalisasi Fasilitas Bermain Anak pada KB & TK Nada Kota Malang," Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 3, no. 6, pp. 1079–1086, Nov. 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. Jakarta: Kementerian PUPR, 2021.
Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung, Alfabeta.
N. C. Ramadhan and D. Meirawan, "Analisis Sistem Manajemen Mutu pada Proyek Pembangunan Gedung Perkuliahan UPI Kampus Tasikmalaya," J. Res. Innov. Civil Eng. Appl. Sci. (RIGID), vol. 4, no. 1, pp. 1–8, 2025.
A. D. Fahrurozi, D. Lydianingtias, and A. Naibaho, "Analisis Penerapan Sistem Manajemen Mutu pada Proyek Pembangunan Gedung Apartemen The Newton 2," JOS - MRK, vol. 5, no. 1, pp. 302–308, Mar. 2024.
BSN, 2019, SNI 2847, Persyaratan Beton Struktural Untuk bangunan Gedung, Jakarta.
BSN, 2017, SNI 2052, Baja Tulangan Beton, Jakarta.
American Concrete Institute, 2014, ACI 546R-14: Guide to Concrete Repair. Farmington Hills, MI: American Concrete Institute, 2014.