Main Article Content

Abstract

Penentuan tata letak tower crane yang optimal pada proyek konstruksi gedung tinggi sangat penting untuk menjamin efisiensi operasional dan keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan merancang tata letak tower crane optimal pada Proyek Pembangunan Hotel X di Jawa Timur. Data yang diperlukan berupa gambar site layout, hasil wawancara frekuensi perjalanan tenaga kerja, serta spesifikasi teknis tower crane. Analisis dilakukan melalui pendekatan Multi-Objective Function untuk menganalisis 3 alternatif tata letak secara kuantitatif. Perhitungan mempertimbangkan dua aspek utama yaitu Travelling Distance (TD) sebagai indikator efisiensi pergerakan, dan Safety Index (SI) sebagai ukuran risiko interaksi bahaya antar fasilitas di lokasi proyek, dilanjutkan dengan diagram Pareto dan penyetaraan nilai menggunakan pembobotan 40% untuk TD dan 60% untuk SI guna mengakomodasi prioritas keselamatan di lokasi padat perkotaan. Hasil menunjukkan bahwa Alternatif 1 pada koordinat X = 40,878 dan Y = 52,358 merupakan tata letak TC optimal, meskipun memiliki nilai TD yang lebih tinggi (19.050), namun memberikan SI terendah (912) dibanding alternatif lain. Dengan menggunakan tower crane tipe QTZ 100, konfigurasi ini dinilai paling optimal karena mampu menyeimbangkan efisiensi dan keselamatan secara komprehensif.

Keywords

tower crane tata letak optimal multi-objective function travelling distance safety index penyetaraan nilai

Article Details

References

  1. N. N. Mahdiyah, "Perencanaan Penggunaan Tower Crane Untuk Pekerjaan Struktur Proyek Apartemen BeSS Mansion Surabaya," JOS - MRK, vol. Volume 2, pp. 202-209, 2021.
  2. R. A. Pangestu, "ANALISIS PENGGUNAAN TOWER CRANE UNTUK PEKERJAAN," JOS - MRK Volume 2, Nomor 2, pp. 27-34, 2021.
  3. A. D. Prabawati, "OPTIMASI SITE LAYOUT MENGGUNAKAN METODE MULTIOBJECTIVE," JOS - MRK Volume 2, Nomor 4, pp. 8-13, 2021.
  4. M. R. S. Putra, "Manajemen Tower Crane Proyek Pembangunan Hotel Santika Wonosari," JOS -MRK Volume 3, Nomor 4,, pp. 220-225, 2022.