Main Article Content

Abstract

Dalam pelaksanaan proyek LRT ini, salah satu aspek penting yang sangat menentukan keberhasilan struktur atas adalah sistem pondasi bawah. Mengingat kondisi tanah di sebagian besar trase proyek didominasi oleh lapisan lempung jenuh air, maka dibutuhkan sistem pondasi dalam yang mampu menahan beban struktur atas. Pondasi tiang bor yang telah terpasang juga perlu ditinjau kembali daya dukung dan penurunannya untuk memastikan keakuratan dalam metode pelaksanaanya, sehingga sama dengan hasil perencanaan awal. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian antara daya dukung pondasi tiang bor berdasarkan perhitungan analitis menggunakan data uji SPT dengan hasil aktual dari pengujian PDA (Pile Driving Analyzer) pada proyek LRT Phase 1B Velodrome–Manggarai. Metode analisis menggunakan pendekatan hitungan analitis dengan perhitungan daya dukung selimut dan ujung tiang berdasarkan metode Vesic dan parameter geoteknik hasil investigasi lapangan. Perhitungan analitis akan dibandingkan dengan data PDA Test yang dianalisis menggunakan perangkat CAPWAP untuk sepuluh titik tiang bor (Pier-51 sampai Pier-60). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai daya dukung aktual dari PDA Test selalu lebih tinggi dengan rata-rata nilai sebesar 3040,50 ton dibandingkan hasil perhitungan rencana sebesar 2123,85 ton, sementara nilai penurunan aktual dengan PDA Test mempunyai nilai rata-rata 12,5 mm dan nilai rata-rata dengan cara analitis adalah 32,21 mm. Hal ini membuktikan bahwa perencanaan pondasi yang dilakukan telah memenuhi aspek keamanan dan efisiensi struktur. Selain itu, penggunaan PDA Test terbukti efektif sebagai metode verifikasi kinerja pondasi di lapangan.

Keywords

CAPWAP, daya dukung tiang, PDA Test, penurunan tiang, SPT.

Article Details

References

  1. Badan Standardisasi Nasional. (2017). SNI 8460:2017 -- Tata cara perencanaan pondasi tiang bor untuk gedung. Badan Standardisasi Nasional.
  2. Bowles, J. E. (1988). Geotechnical Engineering (4th ed.). McGraw-Hill.
  3. Bowles, J. E. (1997). Foundation Analysis and Design (5th ed.). McGraw-Hill.
  4. Clayton, C. R. I. (1990). SPT Energy Transmission: Theory, Measurement, and Significance. Ground Engineering, 23(10), 35–43.
  5. Coduto, D. P. (1994). Foundation Design: Principles and Practices. Prentice-Hall.
  6. Coduto, D. P. (2001). Foundation Design: Principles and Practices (2nd ed.). Prentice Hall.
  7. Das, B. M. (2004). Principles of Foundation Engineering (5th ed.). Brooks/Cole – Thomson Learning.
  8. Das, B. M. (2011). Principles of Foundation Engineering (7th ed.). Cengage Learning.
  9. Federal Highway Administration (FHWA). (2006). Design and Construction of Driven Pile Foundations (Issue FHWA-NHI-16-009).
  10. Fellenius, B. H. (2001). Basics of Foundation Design (1st ed.). BiTech Publishers Ltd.
  11. GRL Engineers, Inc. (2006). PDA and CAPWAP: Pile Dynamics Analyzer and Signal Matching Analysis. Pile Dynamics, Inc.
  12. Poulos, H. G., & Davis, E. H. (1980). Pile Foundation Analysis and Design. Wiley-Interscience.
  13. Randolph, M. F., & Gourvenec, S. (2011). Offshore Geotechnical Engineering. Spon Press.
  14. Reese, L. C., & O’Neill, M. W. (1999). Drilled Shafts: Construction Procedures and Design Methods (Issue FHWA-IF-99-025).
  15. Tomlinson, M. J., & Woodward, J. (2015). Pile Design and Construction Practice (6th ed.). CRC Press.
  16. Vesic, A. S. (1977). Design of Pile Foundations (Issue EM 1110-2-2906).