Uji Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Pada Beton Dengan Serat Kawat Nyamuk Pada Mutu fc’ = 19,3 MPa
Keywords:
kuat tekan beton, kuat tarik belah beton, modulus elastis beton, kawat nyamukAbstract
Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat untuk mendirikan bangunan. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pembangunan gedung, jalan, saluran irigasi maupun konstruksi lainnya. Sampai saat ini juga masyarakat indonesia masih sedikit menggunakan beton. Masalah yang ingin diketahui adalah bagaimana pengaruh penambahan serat kawat nyamuk terhadap kuat tekan, kuat tarik belah dan modulus elastis beton dengan menggunakan mutu beton fc’ = 19,3 MPa. Tujuan penelitian ini diharapkan tambahan serat kawat nyamuk tersebut dapat dijadikan bahan tambah komponen beton yang mempunyai kekuatan tinggi dan berkualitas baik namun bernilai ekonomis bagi kuat tekan, kuat tarik belah dan modulus elastis. Metode yang dipakai adalah data sekunder dan primer. Hasil dari Penelitian ini adalah kuat tekan 0% = 15,839 MPa, 1% = 13,657 MPa, 3% = 10,137 MPa, 5% = 9,173 MPa, kuat tarik belah 0% = 7,392 MPa, 1% = 8,205 MPa, 3% = 8,504 MPa, 5% = 9,038 MPa. dan modulus elastis 0% = 29131,385 N/mm2, 1% = 14575,68 N/mm2, 3% = 10303,133 N/mm2, 5% = 7030,893 N/mm2. Hasil penelitian ini didapatkan penambahan serat kawat nyamuk dapat menurunkan kuat tekan beton dan modulus. Sedangkan kuat tarik dan modulus elastisitasnya meningkat. Sehingga kawat nyamuk tidak cocok untuk kuat tekan beton dan modulus elastis.