ANALISIS NERACA AIR PADA SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI CODE YOGYAKARTA
Keywords:
Neraca air, Ketersediaan air, Kebutuhan air, Sungai code, Poligon thiessen, FJ mockAbstract
Air merupakan salah satu sumber kehidupan umat manusia. Adanya pertumbuhan penduduk yang terus meningkat mengakibatkan terjadinya pemanfaatan sumber air semakin tinggi. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi ketersediaan air di wilayah Kota Yogyakarta. Neraca air merupakan perbandingan antara potensi ketersediaan air dengan kebutuhan air di suatu tempat dalam periode tertentu. Analisis neraca air berguna untuk mengetahui jumlah kelebihan air (surplus) atau kekurangan air (defisit) agar pemanfaatan air dapat diatur sebaik-baiknya. Perhitungan dilakukan dengan menganalisis data curah hujan 10 tahunan menggunkan Metode Poligon Thiessen untuk memperoleh nilai curah hujan rerata. Perhitungan debit tersedia dihitung menggunakan metode F.J. Mock. Debit andalan dihitung dengan keandalan 80% dari data debit 10 tahun, data debit diurutkan dari nilai terbesar hingga terkecil, sehingga diperoleh nilai probabilitas 80% dari interpolasi urutan data tersebut. Kebutuhan air dihitung berdasarkan standar perencanaan irigasi (KP-01). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan air rerata Sub DAS Code Yogyakarta adalah 554,33 lt/dt/bulan. Berdasarkan hasil analisis terjadi defisit air tertinggi pada bulan Juli ke-1 sebesar 244,09 lt/dt dan defisit terendah pada bulan Agustus ke-2 sebesar 3,24 lt/dt. Namun, ketersediaan air pada bulan tertentu cukup melimpah, sehingga perlu dilakukan kajian khusus agar air tidak terbuang dan dapat digunakan untuk menutupi kekurangan air pada bulan kering.