KELAYAKAN TEKNIS DAN KEUANGAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DENGAN PARAMETER GREENSHIP RATING TOOL

Abstract

Ide bangunan hijau diadopsi di rumah tinggal untuk mengurangi masalah lingkungan dengan meningkatkan kualitas lingkungan yang berdampak pada kesehatan penghuni bangunan dan lingkungan sekitarnya. Ide aplikasi bangunan hijau adalah untuk mengatasi fitur ramah lingkungan, yang dapat dicapai dengan memanfaatkan persyaratan evaluasi Greenship Rating Tools untuk konstruksi perumahan. Sebelum membangun perumahan, fitur terpenting dari tesis ini adalah melakukan analisis kelayakan teknis dan finansial. Data Rumah Tinggal Malang yang digunakan dalam penelitian ini akan dibangun di atas lahan seluas 2 hektar dengan tiga tipe rumah yaitu 48/66, 70/84, dan 80/112. Informasi yang diperlukan terdiri dari site plan, gambar desain rumah, spesifikasi teknis rumah, dan harga satuan dasar Malang untuk tahun anggaran 2018-2019. Penilaian kelayakan teknis akan didasarkan pada tiga parameter: BBC, BFC, dan GBC. Viabilitas finansial akan dievaluasi menggunakan empat parameter: NPV, BCR, IRR, dan PBP. Selain itu, sensitivitas akan diperiksa berdasarkan variasi dalam proporsi modal, serta peningkatan atau penurunan pendapatan dan hasil proyek. Penelitian tersebut menentukan kelayakan teknis BBC antara 60 dan 75 persen, BFC antara 0,60 dan 1,0%, dan GBC lebih besar dari 10%. Kepuasan Parameter Greenship Rating Tools diberikan skor mulai dari 3542 hingga 3542, menempatkan Perumahan Malang dalam kategori perak. Analisis kelayakan finansial menghasilkan NPV sebesar Rp 1.382.745.228; BCR 1,02; IRR sebesar 59,75 persen; dan PBP 1 tahun enam bulan. Karena sensitivitas pendapatan dan hasil proyek terhadap kelayakannya, diperoleh hasil bahwa proyek itu layak secara teknis dan finansial.