REDUKSI LENDUTAN PCI GIRDER DENGAN PEMASANGAN DIAFRAGMA

Authors

  • Aprilia Rossa Ariesta
  • Andi Indianto
  • Erlina Yanuarini

Keywords:

Diafragma, Lendutan, Perkuatan, Struktur Atas Jembatan

Abstract

Jembatan Keramasan 2 adalah jembatan dengan usia lebih dari 30 tahun, sehingga perlu ditinjau kelayakan dan kelayanannya. Berdasarkan hasil pengujian pembebanan dinyatakan bahwa lendutan pada girder melampaui lendutan yang diizinkan. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan perkuatan pada struktur atas. Perkuatan struktur atas yang dilakukan adalah dengan pemasangan diafragma di antara girder. Diafragma yang digunakan berupa profil baja siku 100 mm x 100 mm dengan tebal 10 mm. Untuk menentukan jumlah dan posisi diafragma, dilakukan analisis terhadap dua alternatif. Alternatif pertama yaitu dengan penambahan 3 buah diafragma pada 1, 1, dan 3 bentang. Pada alternatif 4 2 4 pertama, didapatkan nilai lendutan sebesar 26,9754 mm. Pada alternatif kedua, dilakukan pemasangan diafragma pada setiap jarak 3 meter. Penambahan diafragma tersebut menghasilkan lendutan sebesar 27,1634 mm. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya penambahan diafragma maka terjadi reduksi pada lendutan. Pada alternatif pertama dan kedua dihasilkan lendutan yang memenuhi lendutan yang diizinkan (31,375 mm). Dengan mempertimbangkan faktor keamanan, maka digunakan alternatif pertama yaitu dengan penambahan 3 buah diafragma dengan lendutan yang terkecil (26,9754 mm).

Downloads

Published

2022-02-28

How to Cite

Ariesta, A. R., Indianto, A., & Yanuarini, E. (2022). REDUKSI LENDUTAN PCI GIRDER DENGAN PEMASANGAN DIAFRAGMA. Jurnal Prokons, 16(2), 64–70. Retrieved from http://jurnal.polinema.ac.id/index.php/PROKONS/article/view/5387