EVALUASI KESELAMATAN PERLINTASAN KERETA API JPL 165 KECAMATAN TALUN KABUPATEN BLITAR

Authors

  • Septian Dwi Aji Nugraha
  • Dwi Ratnaningsih
  • Achendri M. Kurniawan

Keywords:

Perlintasan sebidang kereta api, angka kecelakaan, keselamatan

Abstract

Perlintasan sebidang JPL 165 Blitar merupakan lokasi potensi kecelakaan dibuktikan dengan telah terjadinya kasus kecelakaan dimana tercatat dari tahun 2017 hingga 2022 telah terjadi 5 kasus kecelakaan. Dari hasil analisis pada kecelakaan yang terjadi, 60% dari kasus kecelakaan melibatkan kendaraan ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perlintasan dan upaya yang dapat dilakukan guna meningkatkan keselamatan di JPL 165 ini. Pada setiap langkah survei dan analisis datanya berpedoman pada peraturan PM 94 Tahun 2018, PM 36 Tahun 2011, Perdirjen Perhubungan Darat Nomor SK.407/AJ.401/DRJD/2018 dan SK.770/KA.401/DRJD/2005. Data kecelakan perlintasan dianalisis untuk mengetahui karakteristik guna mendapatkan alternatif solusi untuk menekan angka kasus kecelakaan. Hasil penelitian inventarisasi perlengkapan jalan masih tergolong lengkap, namun jarak perletakannya tidak sesuai dengan peraturan. Letak perlintasan berada pada simpang 3 jalan dan tidak adanya permukaan jalan datar. Jarak pandang bebas pengendara untuk melihat kedudukan kereta yang hanya 25 meter pada kondisi lapangan. Rekomendasi peningkatan keselamatan berupa pemasangan palang pintu disertai dengan pemasangan perlengkapan keselamatan perlintasan yaitu rambu dan marka jalan. Penutupan perlintasan dengan alternatif jalan yang tersedia juga dapat menjadi upaya preventif mencegah terjadinya kecelakaan.

Downloads

Published

2022-02-28

How to Cite

Nugraha, S. D. A., Ratnaningsih, D., & Kurniawan, A. M. (2022). EVALUASI KESELAMATAN PERLINTASAN KERETA API JPL 165 KECAMATAN TALUN KABUPATEN BLITAR. Jurnal Prokons, 16(2), 102–108. Retrieved from http://jurnal.polinema.ac.id/index.php/PROKONS/article/view/5392