Kajian Peranan Kontraktor Terhadap Pengurangan Resiko Kegagalan Konstruksi Akibat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Blitar

Abstract

Kontraktor sebagai penyedia jasa dan pelaksana kegiatan konstruksi diwajibkan untuk melaksanakan pembangunan secara teliti dan efisien, yang menentukan kualitas dari konstruksi. dalam kasus kegempaan pengaruh kontraktor dalam kebijakan terkait dengan faktor keruntuhan akibat gempa sangat berpengaruh dimana banyak faktor yang harus dikaji untuk kemudian dijadikan bahan pertimbangan dalam penerapan pelaksanaan konstruksi di Kabupaten Blitar. Salah satu yang harus dikaji adalah keterkaitan dengan ketahanan struktur bangunan itu sendiri dengan pengurangan risiko kegagalan konstruksi akibat gempa. Faktor yang dikaji dalam penelitian ini adalah metode pelaksanaan konstruksi, material, peralatan dan sumberdaya manusia. Penelitian ini bersifat analitik kuantitatif.  Metode pengambilan data menggunakan survey literatur yang dilanjutkan dengan penyebaran kuisioner kepada responden. Hasil quisioner diolah menggunakan aplikasi SPSS untuk dilakukan uji korelasi spearman. didapatkan faktor sumberdaya manusia (r =0,739), Faktor metode pelaksanaan (r = 0,549), faktor peralatan (r = 0,671) dan faktor material (r = 1,000), keempat faktor tersebut berkorelasi erat dengan pengurangan risiko kegagalan konstruksi akibat gempa di Kabupaten Blitar