Analisis teknik dan kualitas terjemahan tindak tutur memprotes dalam novel Stealing Home
Keywords:
penerjemahan, tindak tutur memprotes, keakuratan, keberterimaanAbstract
Penerjemahan tuturan/ tindak tutur merupakan kegiatan menerjemahkan yang cukup menarik mengingat proses pemahaman pesan harus dikaitkan dengan konteks (situasi tutur) yang melingkupinya. Perhatian terhadap konteks sangat diperlukan guna mempertahankan maksud tuturan agar tidak menimbulkan distorsi makna atau misunderstanding dalam bahasa sumber (Bsu) ke dalam bahasa sasaran (Bsa). Selain itu, jenis tindak tutur dalam Bsu tidak mengalami perubahan dalam bahasa sasaran (Bsa). Penelitian ini ditulis dengan tujuan untuk menganalisis teknik dan kualitas terjemahan (keakuratan dan keberterimaan) tindak tutur memprotes dalam novel Stealing Home (Hati yang Terenggut). Adapun tindak tutur memprotes merupakan bagian dari tindak tutur ekspresif. Hasil analisis menunjukkan 15 data tuturan memprotes. Adapun teknik penerjemahan yang digunakan sebanyak 11 teknik dengan frekuensi total penggunaan sebanyak 31 kali. Penggunaan sebelas teknik ini dinilai berdampak baik pada kualitas terjemahannya dan menghasilkan terjemahan yang akurat, berterima dan mudah dipahami.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2015 Jurnal Linguistik Terapan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.