Main Article Content

Abstract

Zeolite merupakan salah satu mineral yang banyak dapat ditemukan di Indonesia. Selain dipergunakan untuk kepentingan komersil dan perawatan seperti untuk hewan peliharaan maupun akuarium, zeolite bisa diberdayakan untuk keperluan konstruksi. Tujuan skripsi ini adalah untuk membuat perbandingan maupun alternatif dari pembuatan beton dengan memanfaatkan limbah zeolite dengan variasi substitusi 0%; 7,5%; dan 12,5%. Data yang dibutuhkan adalah berupa hasil uji sifat fisik material dan juga kuat tekan beton. Perhitungan data untuk pengujian sifat fisik dan kuat tekan menggunakan Microsoft Excel 2019. Hasil dari penelitian ini adalah berupa perbandingan antara kuat tekan beton normal yang pasirnya disubstitusikan dengan beton normal yang Sebagian agregat halusnya diganti. Lalu berdasarkan data yang ada, kuat tekan beton untuk setiap variasi mengalami kenaikan untuk setiap harinya. Data yang didapat untuk masing-masing variasi pada umur 28 hari juga terjadi kenaikan antar variasi, untuk variasi 0% adalah 15,53 MPa, lalu kuat tekan naik pada variasi 7,5% menjadi 17,29 Mpa, dan mengalami kenaikan lagi pada variasi 12,5% menjadi 18,80 MPa. Dengan demikian kuat tekan yang paling tinggi berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adalah dengan variasi 12,5%.
Biaya bahan yang diperlukan dalam penelitian ini didapat untuk variasi 0% adalah Rp 62.188,55. Untuk variasi 7,5% Rp 66.539,43. Untuk variasi 12,5% Rp 68.895,94. Berarti dapat disimpulkan semakin banyak zeolite yang dipakai, maka semakin mahal pula kebutuhan bahan yang diperlukan.

Keywords

Kuat Tekan, Substitusi Pasir, Zeolite, Beton Normal

Article Details

References

  1. Hidayat, A., & Sutarno. (2013). SINTESIS KATALIS CuO-ZEOLIT ALAM UNTUK REAKSI REDUKSI GAS NO2 MENGGUNAKAN REDUKTOR SENYAWA HIDROKARBON. Teknoin Vol. 19, 2.
  2. Nasional, Badan Standarisasi. "SNI 1970: 2008 (Cara Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Halus)." BSN, Jakarta (2008).
  3. Nasional, Badan Standarisasi. "Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar, SNI 1969: 2008." BSN, Jakarta (2008).
  4. Nasional, Badan Standarisasi. “SNI 03-2834-2000 (Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal).” BSN, Jakarta (2008).
  5. Nasional, Badan Standarisasi. “SNI 03-2834-2000 (Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder, Jakarta, Badan Standar Nasional Indonesia.
  6. Nasional, Badan Standarisasi. “SNI-1974-2011 (Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder.)” BSN, Jakarta (2008).
  7. Nurlela, & Husnah. (2009). PENGARUH PENAMBAHAN ZEOLIT TERHADAP PENURUNAN AMONIAK DALAM LIM BAH CAIR INDUSTRI KARET. Jurnal Univ. PGRI, 2.
  8. Teychenne, D. C., Franklin, R. E., Erntroy, H. C., Hobbs, D. W., & Marsh, B. K. (1988). Design of Normal Concrete Mixes (Second Edition). Watford: IHS Bre Press.