Main Article Content

Abstract

Bekisting dan perancah pada proyek pembangunan gedung Passenger Terminal Building Bandara Internasional Dhoho Kediri memerlukan perencanaan yang baik agar tidak terjadi pembengkakan biaya akibat strategi pelaksanaan yang kurang tepat. Selain itu, tipe bekisting yang digunakan juga dapat mempengaruhi metode pelaksanaan, biaya, dan waktu yang dibutuhkan pada pekerjaan bekisting dan perancah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penggunaan bekisting semi sistem dengan bekisting sistem ditinjau dari desain, metode, biaya, dan waktu. Data yang diperlukan yaitu data sekunder yang meliputi spesifikasi teknis, gambar kerja, harga satuan pokok kegiatan (HSPK) Kabupaten Kediri tahun 2022, dan harga bahan dan upah Jawa Timur tahun 2022. Metode yang digunakan dalam strategi pelaksanaan merupakan metode zonasi. Hasil dari perbandingan didapat material yang digunakan pada bekisting semi sistem adalah phenolic dan hollow, sedangkan bekisting sistem menggunakan sistem aluminium formwork. Perhitungan kekuatan dari kedua tipe bekisting diperoleh desain yang aman terhadap nilai yang diijinkan. Metode yang digunakan pada kedua tipe bekisting berbeda serta strategi pelaksanaan dan mobilisasi juga berbeda. Besar biaya yang diperlukan bekisting semi sistem adalah sebesar Rp. 8.897.733.011,29 dengan durasi pengerjaan selama 183 hari dan besar biaya yang diperlukan bekisting sistem sebesar Rp.9.780.582.574,63 dengan durasi pengerjaan selama 133 hari.

Keywords

bekisting semi sistem bekisting sistem metode zonasi

Article Details

References

  1. McCormac, Jack C. (2003). Desain Beton Bertulang Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
  2. Widiasanti, Irika dkk. (2020). Metode Pelaksanaan Pekerjaan Bekisting Aluminium. Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta.
  3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor PER01/MEN/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan
  4. SNI 2847 - 2019 Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung dan penjelasan.
  5. PKKI. (1961). Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Ciptakarya, Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan.
  6. SNI 03-1729-2022 Tata Cara Perencanaan Struktur Baja
  7. Sagel R., dkk. (1993). Pedoman Pengerjaan Beton Berdasarkan SKSNI T 15-1991-03. Penerbit Erlangga.
  8. Wigbout F. Ing. (1997). Pedoman Tentang Bekisting (Kotak Cetak). Jakarta: Erlangga.
  9. Katalog Kumkang Kind 2018.