Main Article Content

Abstract

Menara 17 PWNU Jawa Timur memiliki luas bangunan ±20.508,967 m² dan terdiri dari 18 lantai. Perencanaan instalasi air bersih dan air buangan dilakukan untuk meningkatkan fungsi gedung secara optimal, mengetahui jaringan instalasi air bersih dan air buangan dan dimensi tangki air bersih dan tangki pengolahan air buangan. Perhitungan kebutuhan air bersih dihitung berdasarkan jumlah penghuni, jenis dan alat plambing dan Unit Beban Alat Plambing (UBAP). Diperoleh kebutuhan air bersih rata-rata per hari 261.000 liter/hari. Ground Water Tank kapasitas 75 m³ dan Roof Tank kapasitas 40 m³. Diameter pipa yang dipakai berukuran mulai dari 20 mm sampai 75 mm. Pompa transfer tipe End Suction Volume Pump dengan head  sebesar 73,689 m dan daya 1037,955 kW. Pompa booster yang digunakan tipe UDP CDX 120/12 dengan head 11,725 m dan daya 23,474 kW. Pada perhitungan sistem hidran diperoleh kebutuhan air sebesar 57 liter/detik. Kapasitas Ground Water Tank sebesar 280 m³. Jumlah peralatan pemadam kebakaran untuk pillar hydrant sebanyak 3 buah, hose reel sebanyak 35 buah dan sprinkler sebanyak 1204 buah. Pompa yang digunakan yaitu Jockey Pump 25 gpm, Electric Pump 750 gpm dan Diesel Pump 750 gpm. Diameter pipa yang dipakai berukuran mulai dari 25 mm sampai 203 mm. Pengolahan air kotor dengan debit 39.744 liter/hari menggunakan septic tank. Pengolahan air bekas dengan debit 56.875 liter/hari menggunakan IPAL biotech. Diameter pipa sistem ven yang dipakai berukuran mulai dari 42 mm sampai 114 mm. Analisis Rencana Anggaran Biaya instalasi pipa termasuk pengadaan tangki air sebesar Rp 7.874.514.389,00 rupiah. Saran dari penelitian ini, pada perencanaan suatu konstruksi harus dilakukan secara detail dan menyeluruh sehingga pada tahap pelaksanaan konstruksi tidak mengalami kendala.

Keywords

AIR BERSIH HIDRAN AIR BUANGAN TANGKI BAWAH

Article Details

References

  1. Badan Standar Nasional (2000). SNI-03-1735-2000: Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses Lingkungan untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung
  2. Badan Standar Nasional. (2000). SNI-03-3989-2000: Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Sprinkler Otomatik untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung
  3. Badan Standar Nasional. (2015). SNI-03-8153-2015. Sistem Plumbing pada Bangunan Gedung.
  4. Badan Standar Nasional. (2017). SNI-03-2398-2017, Tata Cara Perencanaan Tangki Septik dengan Pengolahan Lanjutan
  5. Noerbambang, Soufyan & Morimura, Takeo. (2005). Perencanaan dan Pemeliharaan Sistem Plumbing
  6. Pynkyawati, Theresia dan Wahadamaputera, Shirley., (2015) Utilitas Bangunan Modul Plumbing, Griya Kreasi, Jakarta
  7. Triatmodjo, Bambang.,(2013) Hidraulika II