Main Article Content

Abstract

Jembatan Jebol 2 yang berada pada proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo nantinya akan difungsikan sebagai akses main road pada jalan tol tersebut. Jembatan Jebol 2 merupakan jembatan yang menggunakan gelagar jenis I. Terdapat berbagai metode pelaksanaan yang dapat digunakan untuk melakukan erection PCI girder, di antaranya metode crawler crane, gantry launcher, serta perancah. Studi ini bertujuan untuk melakukan perbandingan terhadap metode crawler crane, metode gantry launcher, dan metode perancah dari segi metode, waktu pelaksanaan, tingkat risiko berdasarkan HIRADC, serta biaya pelaksanaan. Selain itu, studi ini bertujuan untuk menentukan metode pelaksanaan yang direkomendasikan untuk pekerjaan erection PCI girder. Data yang diperlukan ialah detail engineering drawing yang diperoleh dari dokumentasi PT. Adhi Karya selaku kontraktor, data spesifikasi alat berat yang diperoleh dari website Sany Global, harga satuan dasar Kabupaten Klaten 2022 yang diperoleh dari website Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya Provisi Jawa Tengah, serta peta lokasi Jembatan Jebol 2 yang diperoleh dari Google Earth. Pengolahan data tersebut dilakukan dengan manganalisis metode crawler crane, gantry launcher, dan perancah berdasarkan aspek waktu, tingkat risiko berdasarkan matriks HIRADC, serta biaya pelaksanaan. Setelah itu, dilakukan perbandingan untuk menentukan satu metode yang paling direkomendasikan. Berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil bahwa metode crawler crane lebih direkomendasikan karena waktu pelaksanaan yang dibutuhkan 6 hari, tingkat risiko sebesar 181, dan biaya pelaksanaan sebesar Rp536.131.818,11. Sedangkan metode gantry launcher membutuhkan waktu pelaksanaan 12 hari, tingkat risiko sebesar174, dan biaya pelaksanaan sebesar Rp1.126.924.327,59 serta metode perancah membutuhkan waktu pelaksanaan 12 hari, tingkat risiko sebesar 183, dan biaya pelaksanaan sebesar Rp2.454.045.363,55.

Keywords

crawler crane gantry launcher perancah PCI girder

Article Details

References

  1. D. G. Pandji, F. Purnomo, and W. Wahiddin, “Perbandingan Erection PCI Girder Menggunakan Crawler Crane Dan Gantry Launcher Pada Proyek Jembatan Teluk Kendari,” J. JOS-MRK, vol. 2, no. 2, pp. 105–110, 2021, doi: 10.55404/jos-mrk.2021.02.02.105-110.
  2. F. K. Izza, M. A. Praditama, C. N. Kirana, K. J. Setiyono, and Sudarmono, “Kajian Waktu Penyelesaian Metode Crane dan Metode Launcher dalam Pelaksanaan Erection Girder Jembatan,” Wahana Tek. Sipil, vol. 24, pp. 47–59, 2019.
  3. A. K. Garside, “Perbandingan Metode Pelaksanaan Erection Prestressed Concrete I-Girder dengan Metode Crawler Crane dan Launching Pada Jembatan Ngaglik Lamongan,” pp. 166–172, 2022.
  4. S. F. Rostiyanti, Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi. Rineka Cipta, 2008.
  5. F. Ramadhan, “Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC),” Semin. Nas. Ris. Terap., no. November, pp. 164–169, 2017.
  6. PT. Pembangunan Perumahan (PP), Buku Referensi untuk Kontraktor Bangunan Gedung dan Sipil. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2003.
  7. Kementrian Pekerjaan Umum, Katalog Alat Berat 2013. Cetakan 1, Edisi 1. Jakarta: Pusat Pembinaan Sumber Daya Investasi Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum., 2014.
  8. B. Supriyadi and A. S. Muntohar, Jembatan. 2007.