Main Article Content

Abstract

Pembangunan proyek konstruksi merupakan salah satu kegiatan yang memiliki risiko terjadinya kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Salah satunya yaitu Pembangunan Proyek Bandara Dhoho Kediri yang merupakan proyek sangat besar dan memiliki tingkat risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian untuk mengevaluasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja telah diterapkan dan menghitung biaya pelaksanaan K3, sehingga proyek konstruksi dapat menyiapkan hal-hal yang berkaitan seperti pengendalian risiko dan alat-alat penunjang. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui standar pemantauan SMK3 pada Passenger Terminal Building Proyek Bandara Dhoho Kediri; (2) mengetahui pelaksanaan program SMK3 pada Passenger Terminal Building Proyek Bandara Dhoho Kediri; (3) mengetahui upaya yang dilakukan perusahaan untuk menjaga komitmen terhadap kebijakan SMK3 di Passenger Terminal Building Proyek Bandara Dhoho Kediri; dan (4) mengetahui rencana anggaran biaya untuk kebutuhan K3 pada Passenger Terminal Building Proyek Bandara Dhoho Kediri. Data primer diperoleh dengan melakukan penyebaran kuisioner dengan menggunakan penilaian skala likert. Penyebaran kuisioner bertempat di Passenger Terminal Building Proyek Bandara Dhoho Kediri. Hasil kuisioner diolah melalui tabulasi data kemudian dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas menggunakan IBM SPSS Statistics 26 yang menghasilkan seluruh variabel dan item pertanyaan valid dan reliabel. Kemudian menganalisis dan mengolah data untuk mengetahui kinerja SMK3 menggunakan metode pembobotan dan menghitung rencana anggaran biaya k3 yang dibutuhkan. Hasil dari penelitian ini adalah presentase tingkat kinerja SMK3 sebagai berikut: (1) 91,53% menyatakan bahwa standar pemantauan SMK3 pada Passenger Terminal Building Proyek Bandara Dhoho Kediri telah diterapkan dengan memuaskan; (2) 91,54% menyatakan bahwa pelaksanaan program SMK3 pada Passenger Terminal Building Proyek Bandara Dhoho Kediri telah diterapkan dengan memuaskan; (3) 93,77% menyatakan bahwa upaya yang dilakukan perusahaan untuk menjaga komitmen terhadap kebijakan SMK3 di Passenger Terminal Building Proyek Bandara Dhoho Kediri telah diterapkan dengan memuaskan; (4) SMK3 yang telah dievaluasi tersebut lalu dihitung rencana anggaran biaya untuk kebutuhan K3 pada Passenger Terminal Building Proyek Bandara Dhoho Kediri sebesar Rp. 195.198.990,- yang dapat menjadi acuan dalam menekan angka kecelakaan.

Keywords

sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja proyek bandara kuisioner

Article Details

References

  1. Candra, 2017, Perhitungan Biaya Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Struktur Bangunan Atas Proyek Hotel Swiss-Belinn Juanda, Program Studi Diploma Empat Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
  2. Febyana dkk, 2012, Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Proyek Konstruksi di Indonesia (Studi Kasus: Pembangunan Jembatan Dr. Ir. Soekarno-Manado), Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING, 2(2), pp. (100-113).
  3. Ibrahim, 2020, Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Proyek Konstruksi Gedung, Program Studi Teknik Sipil Program Magister, Universitas Islam Indonesia.
  4. Ni Putu dkk, 2020, Analisis Anggaran Biaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Proyek Konstruksi Gedung SMA N 2 Abiansemal, Jurnal PADURAKSA, 9(2), pp. (203).
  5. Ni Kadek dkk, 2021, Risiko K3 Pada Pelaksanaan Konstruksi Bangunan Gedung Swasta, Jurnal PADURAKSA, 10(2), pp. (317-324).
  6. Realin, 2021, Evaluasi Penerapan SMK3L Pada Proyek RSI Unisma Tahap 3, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang.
  7. Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung, Alfabeta.