Main Article Content

Abstract

Dalam studi ini, tujuannya adalah untuk menghitung daya dukung aksial dari fondasi tiang pancang dan bore pile berdasarkan data tanah SPT (Standard Penetration Test) dengan menggunakan Metode Mayerhof (1956 & 1976). Tujuan lainnya adalah perhitungan penurunan elastik dan konsolidasi, perencanaan pile cap, RAB dan metode pelaksanaan yang digunakan. Gedung direktorat ini memiliki 6 lantai dengan dimensi panjang 40 m, lebar 24 m, dan ketinggian 24,05 m. Gedung tersebut menggunakan struktur beton bertulang dengan fondasi tiang pancang berdiameter 0,6 m sepanjang 38 m, dan berlokasi di Jl. Soekarno Hatta, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Setelah melakukan analisis perhitungan dengan berbagai variasi panjang tiang pancang dan bore pile, akhirnya dipilih variasi paling ekonomis, yaitu tiang pancang dengan diameter 0,6 m dan panjang 35 m, serta bore pile dengan diameter 0,6 m dan panjang 41 m. Tiang pancang menggunakan pile cap tipe 1 (3800 x 3600 mm) berjumlah 5 tiang dengan penurunan interior dan eksterior masing-masing 153,6353 mm dan 147,2346 mm. Fondasi bore pile menggunakan pile cap tipe 2 (4800 x 4200 mm) berjumlah 6 tiang untuk interior dan pile cap tipe 1 (3800 x 3600 mm) berjumlah 5 tiang untuk eksterior, dengan penurunan interior dan eksterior masing-masing 144,2685 mm dan 146,8295 mm. Pelaksanaan tiang pancang menggunakan metode Hydraulic Jack In dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp 6.289.684.588, sedangkan bore pile menggunakan metode temporary casing dengan RAB sebesar Rp 7.948.668.527.

Keywords

N-SPT Fondasi Metode Pelaksanaan Rencana Anggaran Biaya Gedung Direktorat Politeknik PU Semarang

Article Details

References

  1. Badan Standardisasi Nasional, "Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain," SNI 1727:2020.
  2. Badan Standardisasi Nasional, "Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung," SNI 1726:2019.
  3. Badan Standardisasi Nasional, “Cara uji penetrasi lapangan dengan SPT,” SNI 4153:2008.
  4. Anbazhagan, "Soil Void Ratio Correlation with ShearWave Velocities and SPT N Values for Indo-Gangetic Basin," Journal of the Geological Society of India, vol. 89, pp. 398-406, 2017.
  5. Kementrian PUPR, in Kumpulan Korelasi Parameter Geoteknik Dan Fondasi, Jakarta, 2019, p. 29.
  6. Braja M. Das, Principles of Foundation Engineering, 9th ed., Boston MA, USA: Cengage Learning, 2019.
  7. Hanafizah H.Z., Z. J. M. R., 2020. Rekayasa Fondasi untuk Program Vokasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
  8. Badan Standardisasi Nasional, "Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan," SNI 2847:2019, 2019.