Main Article Content

Abstract

Fungsi drainase adalah mengalirkan kelebihan air limpasan secara cepat ke saluran pembuangan. Namun keadaan sebenarnya di Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Ki Ageng Gribig terdapat limpasan air hujan pada jalan sehingga mengganggu aktivitas warga sekitar lokasi. Persoalan ini diakibatkan keadaan eksisting saluran yang kurang terawat dan terdapat berapa saluran mulai rusak dan penuh oleh sedimen yang akhirnya menyebabkan limpasan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini memiliki enam tujuan, yaitu dimulai dari melaksanakan survei saluran eksisting, menghitung curah hujan rancangan, menghitung debit limbah, merencanakan lubang biopori, meredesain saluran, dan menghitung rencana anggaran biaya. Hasil perhitungan diperoleh dari pelaksanaan survei yaitu lebih dari 60% saluran sudah mulai rusak; disamping itu diperoleh perhitungan curah hujan rancangan sebesar 95,412 mm/hari; debit limbah sebesar 0,154 m3/detik; drainase berwawasan lingkungan menggunakan lubang resapan biopori berdiameter 0,1 m dan memiliki kedalaman 1 m;  dimensi saluran terbesar untuk bahan U-Ditch adalah 0,8 m x 0,9 m sedangkan saluran terkecil memiliki dimensi 0,5 m x 0,6 m; biaya pelaksanaan konstruksi sebesar Rp 11.183.375.862,02 (termasuk PPN 10%)

Keywords

limpasan perencanaan drainase kerusakan saluran

Article Details

References

  1. Detik.com . (2023, 26 Juli). Banjir Setinggi 50 cm Genangi Jalanan Kota Malang, Banyak Pemotor Jatuh. Diakses pada 26 Juli 2023, dari https://www.detik.1com/jatim/berita/d-6398511/banjir-setinggi-50-cm-genangi-jalanan-kota-malang-banyak-pemotor-jatuh
  2. Kamiana, I Made. 2011. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Graha Ilmu. Yogyakarta
  3. Memontum.com . (2023, 26 Juli). Cuaca Ekstrim di Kota Malang Sebabkan Pohon Tumbang di Beberapa Titik. Diakses pada 26 Juli 2023, dari https://memontum.com/cuaca-ekstrim-di-kota-malang-sebabkan-pohon-tumbang-dan-banjir-di-beberapa-titik
  4. Peraturan Menteri PU No. 12 Tahun 2014. Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan. Jakarta
  5. Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang berkelanjutan, Yogyakarta: Andi.
  6. Soeparman, H. M. (2001). Suparmin. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.