Main Article Content

Abstract

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang meliputi seluruh bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapanya diperuntukan bagi lalu lintas yang berada diatas tanah. Susunan jalan terdiri dari beberapa termasuk beton aspal adalah salah satu bagian yang terdiri dari lapisan jalan, pada lapisan aspal beton terdiri dari beberapa material yaitu agregat kasar, halus, dan filler bitumen sebagai pengikat. Penelitian menggunakan bahan material flyash type c didapatkan di Probolinggo, Jawa Timur. Pasir lumajang dengan ayakan No. 12,5; 9,50; 4,75 (agregat kasar), ayakan No. 2,36; 1,00; 0,075. Pengujian menggunakan 45 benda uji ini bertujuan agar mengetahui seberapa besar nilai karakteristik Marshall campuran lapis aspal beton. Pada pengujian ini menggunakan variasi flyash 0%, 1%, 1,8%, dan 2%. Kadar aspal optimum (KAO) sebesar 6,5% sebagai acuan untuk penambahan variasi flyash. Fungsi flyash dsini yaitu sebagai filler atau tambahan yang akan di mix dengan semen pada saringan No.0,075. Dengan nilai berikut adalah rata - rata VMA=51,41; 51,76; 58,44(KAO 6,5%) VIM=39,79; 46,35; 50,41(KAO 6,5%) VFA=23,02; 9,67; 13,91 Stabilitas(kg) = 3670,52; 3835,46; 3897,86(KAO 6,5%) Flow(mm)= 2,23; 2,34; 1,99 Marshall Quotient(kg/mm) = 2037,66; 2001,15; 2336,65. Dalam penelitian ini menggunakan Revisi SNI 03-1737-1989 dan Kementrian Pekerjaan Umum. Direktorat Jendral Bina Marga, Spesifikasi Umum 2018 sebagai acuan maka penggunaan abu terbang batu bara dapat digunakan sebagai bahan pengisi untuk campuran laston lapis aus.

Keywords

flyash laston ac-wc hotmix marshall test

Article Details

References

  1. Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyatt Direktorat Jenderal . Bina Marga, Spesifikasi Umum (2018) Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan.
  2. Ningrum, Anindya Andana. Perbandingan Penggunaan Buton Granular Asphalt (BGA) Dan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) Sebagai Bahan Substitusi Agregat Pada Campuran Aspal Wearing
  3. Course (Ac-Wc) Dengan Fly Ash Sebagai Filler. Vol 2, No 2/REKATS/18 (2018).
  4. Wilis, A. R., & Risdianto, Y. (2018). Pengaruh Penambahan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) dan Lawele Granular Asphalt (LGA) Sebagai Bahan Substitusi Agregat Pada Campuran Beton Aspal Wearing Course (AC-WC) Dengan Fly Ash Sebagai Filler. Rekayasa Teknik Sipil, 2(2/REKAT/18).
  5. Al Qurny, A. U., Puspito, I. H., & Tinumbia, N. (2022). Pengaruh Penambahan Bahan Pengisi (Filler) Fly Ash Terhadap Campuran Aspal Beton Lapis Aus (Asphalt Concrete Wearing Course/Ac-Wc). Jurnal Artesis, 2(1), 87-97.
  6. Ahmad Uwwes Al Qurny, dkk (2022) Program Teknik Sipil, Universitas Pancasila, Jakarta. PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN PENGISI (FILLER) FLY ASH TERHADAP CAMPURAN ASPAL BETON LAPIS AUS (ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE/AC-WC)
  7. Mohammadreza Shisheboran, Sekolah Teknik Sipil, Universitas Sains dan Teknologi Iran, Narmak, Teheran, Iran (2021) Dampak lingkungan dan mekanis limbah abu lumpur asam yang dibakar sebagai bahan pengisi aspal campuran panas.
  8. PENGARUH KADAR LIMBAH KACA SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL PORUS
  9. Staf Pengajar Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia Miftahul Fauziah, dkk (2018)
  10. Min Ju Choi, Institut Teknik Sipil dan Teknologi Bangunan Korea, Goyang-Si (2019) Evaluasi kinerja penggunaan fly ash bahan bakar yang berasal dari ban sebagai bahan pengisi mineral dalam campuran beton aspal panas.
  11. Evaluasi Eksperimen Abu Sekam Kopi Sebagai Bahan Pengisi Pada Produksi Beton Aspal Campuran Panas, Amare Tilahun Tessema Teknik Transportasi, Departemen Teknik Sipil, Universitas Debre Tabor, Debre Tabor, Ethiopia (2022)