Main Article Content

Abstract

Manajemen Proyek yang baik harus dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan dan memenuhi spesifikasi yang disyaratkan. Seiring berkembangnya teknologi banyak metode pelaksanaan yang dapat dilakukan untuk mempercepat pekerjaan di bidang konstruksi.  Mobile Crane atau derek bergerak merupakan salah satu upaya speed up yang dapat bekerja lebih efisien dibanding dengan pemakaian katrol. Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui peran penggunaan katrol dan mobile crane pada pembangunan gedung AC Polinema tahap II. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi literatur serta data dari pihak konsultan pengawas berupa gambar kerja, Rencana Kerja dan Syarat - syarat (RKS).Berdasarkan grafik penjadwalan dan progres kerja, terjadi keterlambatan pekerjaan sebesar -0.55% pada minggu ke-3. Hal tersebut menunjukkan bahwa salah satu kendala yang dialami saat pembangunan berlangsung yakni keterlambatan pekerjaan. Pengadaan mobile crane menjadi salah satu opsi yang dipilih untuk mempercepat pekerjaan. Berdasaran spesifikasi mobile crane dalam satu kali angkat, crane dapat menaikkan total 5 lembar wiremesh dengan estimasi waktu ±40 detik. Sedangkan apabila menggunakan metode pengangkatan konvensional dengan katrol, membutuhkan waktu ±25 detik untuk per lembar wiremesh. Dengan asumsi waktu 1 jam dan tanpa memperhitungkan waktu putar lengan crane, mobilisasi alat, serta persiapan pengangkatan lainnya.

Keywords

Manajemen Proyek Mobile Crane Produktifitas

Article Details

References

  1. Adi, Wisnu. (2014). Mobile Crane Adalah : Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan, Jenis, Cara Kerja, dan Bagian-Bagian Mobile Crane. Diakses melalui : https://mapelonline.com/mobile-crane-adalah-fungsi-kelebihan-dan-kekurangan-jenis-cara-kerja-dan-bagian-bagian-mobile-crane/, pada 08 Agustus 2023
  2. Bagian-Bagian Mobile Crane, Fungsi, dan Cara Kerjanya. Diakses melalui :
  3. https://www.ruanghse.com/2021/09/bagian-bagian-mobile-crane-fungsi-dan.html, pada 08 Agustus 2023