Main Article Content

Abstract

Kemacetan pada Simpang Terminal Mojoagung, Kabupaten Jombang disebabkan oleh tingginya volume lalu lintas pada persimpangan sehingga membuat arus lalu lintas di simpang tersebut menjadi terhambat. Skripsi ini bertujuan untuk menilai kinerja simpang bersinyal pada kondisi eksisting dan setelah dilakukan penanganan, mengetahui biaya operasional kendaraan pada kondisi eksisting dan setelah diberikan alternatif penanganan serta menghitung nilai kemacetan. Data yang diperlukan untuk mengetahui kondisi eksisting pada evaluasi ini adalah data data primer yang meliputi data geometrik, data hambatan samping, data LHR dan data kecepatan kendaraan. Hasil evaluasi menunjukkan derajat kejenuhan sebesar 0,98 saat kondisi eksisting pada hari senin, 25 Juli 2022 pada pukul 06.30 – 07.30 WIB, dengan tingkat nilai pelayanan sebesar 66,9 det/skr yang dikategorikan F, hal ini menjadikan dasar dilakukannya alternatif yang dapat meningkatkan kinerja simpang. Perhitungan biaya operasional kendaraan menggunakan metode PCI.


Dari hasil evaluasi, alternatif yang digunakan adalah dengan pengalihan arus untuk kendaraan besar kecuali bus yang awalnya melewati simpang Terminal Mojoagung dialihkan ke by pass mojoagung, belok kiri jalan terus untuk pendekat timur, dan merubah waktu siklus sehingga mengurangi derajat kejenuhan menjadi 0,20 – 0,64 dan tingkat pelayanannya menjadi C sebesar 23,5 det/skrP. Biaya operasional kendaraan terhadap kemacetan setelah diberi penanganan Rp.593.047,00/jam pendekat barat, Rp.189.233,00/jam pendekat selatan, Rp.1.194.142,00/jam pendekat timur.

Keywords

simpang ; kinerja simpang ; tingkat pelayanan ; biaya operasional kendaraan

Article Details

References

  1. Direktorat Jendral Bina Marga. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia.
  2. Kementerian Pekerjaan Umum. 2014. Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia.
  3. Undang-undang Replubik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009, Tentang Lalu Lintas.
  4. Khisty, C. Jotin dan B. Kent Lall. 2005. Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi. Edisi ketiga Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
  5. Muhammad, Faizal, 2021, Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal di Jalan Ahmad Yani – Jalan Raya Buduran, Sidoarjo
  6. Yudistira, Tantyo, 2018, Perencanaan Pembangunan Underpass Gedangan, Sidoarjo Ditinjau Dari Segi Ekonomi Jalan Raya.
  7. Khairulnas, dkk, 2018, Analisis Derajat Kejenuhan dan Tingkat Pelayanan Jalan Sudirman Kota Pekanbaru.
  8. Tzedakis, A., 1980, Different Vehicle Speeds and Congestion Costs. Journal of Transport Economics and Policy.
  9. Rasto, dkk, 2020, Evaluasi Kinerja dan Perbaikan Kapasitas Jalan Sungai Raya Dalam.
  10. Peraturan Menteri Nomor 96, Tahun 2015, Tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas.
  11. Eko Subandriyo, dkk, 2014, Analisis Perbandingan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Jalan Lingkar Ambarawa dan Jalan Eksisting.
  12. Bappeda Kabupaten Jombang. 2013. Kondisi Umum Wilayah.
  13. Badan Pusat Statistik Jombang, 2020, Jumlah Penduduk Kabupaten Jombang.
  14. Badan Pusat Statistik Jombang, 2021, PDRB Kabupaten Jombang.
  15. Keputusan Gubernur Jawa Timur, Nomor 188/803/KPTS/013/2021, Tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2022.