Main Article Content

Abstract

Proyek Pembangunan Bendungan X dibuat untuk memenuhi kebutuhan air irigasi dan air baku masyarakat Kabupaten X. Salah satu bagian dari Bendungan X adalah Bangunan Spillway yang direncanakan dengan tipe ogee dan terdapat beberapa bangunan pelengkapnya, sehingga dibutuhkan project planning dalam pembangunannya. Penyusunan project planning ini bertujuan untuk merencanakan work breakdown structure (WBS), struktur organisasi, site layout, metode pelaksanaan, pengendalian mutu, kesehatan keselamatan kerja dan lingkungan (K3L), durasi dan biaya pelaksanaan. Data yang dibutuhkan yaitu gambar kerja, Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS), Harga Satuan Dasar  tahun 2019 Kabupaten X. Perencanaan program K3L menggunakan metode HIRARC. Perencanaan durasi proyek menggunakan MS Project tahun 2019, dan perencanaan biaya pelaksanaan mengacu pada Permen PUPR no. 28 tahun 2016. Penyusunan project planning menghasilkan: struktur organisasi dengan bentuk fungsional; WBS sampai level 1 terdiri dari pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, pekerjaan struktur atas, dan pekerjaan lain – lain; perencanaan site layout dengan cara menentukan ukuran, bentuk, dan letak fasilitas sementara berdasarkan jarak, fungsi, dan metode pelaksanaan; metode pelaksanaan pembangunan spillway menggunakan sistem zoning yang terdiri dari 2 zona yaitu zona 1 terdiri dari saluran mercu, saluran transisi, saluran peluncur sedangkan zona 2 terdiri dari kolam Olakan USBR Type III dan saluran Pelepas, pekerjaan tanah secara mekanis, dan pekerjaan beton menggunakan beton ready mix dan concrete pump; perencanaan dan pengendalian mutu berupa penyusunan quality plan, quality target, dan standar operasional prosedur berdasarkan  RKS; perencanaan K3L menggunakan metode HIRARC, diketahui nilai risiko dengan tingkat low risk sampai dengan extreme risk dan hasil penilaian risiko setelah direncanakan pengendalian K3L tingkat risiko menjadi low risk yang artinya risiko dapat diterima; rencana durasi  pembangunan spillway selama 662 hari kalender dan rencana biaya pelaksanaan sebesar Rp. 248.374.992.880,06.

Keywords

Project planning Spillway Dam

Article Details

References

  1. Dewitasari, T. "Dampak Pembangunan Jalan Tol Surabaya–Mojokerto terhadap Kondisi Sosial dan Ekonomi Penduduk di Daerah Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik. Swara Bhumi", 2016.
  2. Dimyati, Hamdan & Nurjaman, Kadar. Manajemen Proyek. Bandung: Pustaka Setia, 2016.
  3. Hans, R.T. Work Breakdown Structur: Alat Untuk Verifikasi Lingkup Proyek Perangkat Lunak: IJSEA, 2013.
  4. Husen. Manajemen Proyek. Yogyakarta: Andi, 2011.
  5. Karyoto. Dasar – Dasar Manajemen Teori, Definisi dan Konsep, Yogyakarta: Andi, 2016.
  6. Kholil, Ahmad. Alat Berat. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.
  7. Komarudi, Yanuar, Moch Khamim, and Joko Setiono. "Project Planning Pembangunan Proyek Jalan Penghubung Penyinggahan–Muara Pahu Kutai Barat". Politeknik Negeri Malang, 2019.
  8. Kuswana, W. S. Ergonomi dan K3 Kesehatan Keselamatan Kerja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2014.
  9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR) Nomor 28/ PRT/M/2016. Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Indonesia.
  10. Ramadhan, F. “Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC)”. Seminar Nasional Riset Terapan, November, 164–169, 2017.