Main Article Content

Abstract

Persimpangan merupakan faktor penentu dalam menentukan kapasitas dan waktu perjalanan pada suatu ruas jalan yang mendorong perkembangan transportasi di kota Malang. Dampak dari hal ini adalah  meningkatnya pergerakan manusia, barang, dan jasa sehingga menuntut adanya peningkatan sarana dan prasarana transportasi di kota Malang. Bertambahnya jumlah kendaraan yang tidak diimbangi dengan prasarana akan menimbulkan konflik pada ruas jalan khususnya pada simpang empat Jalan Martadinata. Sebagai antisipasi untuk menangani hal tersebut maka perlu dilakukan kajian atau penelitian lebih lanjut. Pada penelitian ini, analisis perhitungan kinerja simpang dilakukan dengan berpedoman pada MKJI 1997. Survei dilakukan untuk menentukan jam puncak dan volume arus kendaraan yang melintasi simpang tersebut. Jam puncak tertinggi digunakan untuk perhitungan kinerja simpang kondisi eksisting. Selanjutnya direncana waktu siklus baru pada simpang tersebut untuk mengurangi panjang antrian dan tundaan (Delay). Hasil analisis pada penelitian ini menunjukan bahwa setelah diterapkan waktu siklus baru maka panjang antrian dan tundaan untuk simpang berkurang sebesar 126 detik. Sedangkan perbandingan kondisi eksisting dengan waktu siklus rata – rata panjang antrian dan tundaan yaitu untuk kondisi eksisting panjang panjang antrian (QL) = 232 meter dan tundaan (Delay) rata – rata sebesar = 170,938 detik. Lebih dari itu, setelah perencanaan waktu siklus baru diterapkan maka panjang antrian berkurang menjadi (QL) = 115 meter dan tundaan bertambah menjadi  (Delay) = 25245,539 detik.

Article Details

References

  1. Alhadar, A. (2011). Analisis Kinerja Jalan dalam Upaya Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas pada Ruas Simpang Bersinyal di Kota Palu. Jurnal SMARTek, Nopember 2011, 9(4), 327–336.
  2. Amal, A. S. (2019). Analisis Kinerja Simpang Empat Bersinyal ( Persimpangan Jalan Raya Mojoagung – Jalan Raya Sumobito – Jalan Raya Mojowarno ) Performance Analysis of Four-Signal Intersections ( Intersection of Mojoagung Road - Sumobito Road - Mojowarno Road ). Media Teknik Sipil, 17(2), 23–28.
  3. Amrizal, A., & Lisra, J. (2015). Kajian Kelayakan Ekonomi Pembangunan Jembatan Layang Simpang Selayang Kota Medan. Jurnal Teknik Sipil Unaya, 1(1), 29–34. https://doi.org/10.30601/jtsu.v1i1.3
  4. Bertarina, Mahendra, O., Lestari, F., & Safitri, D. (2022). Analisis Pengaruh Hambatan Samping (Studi Kasus: Jalan Raya Za Pagar Alam di Bawah Flyover Kedaton Kota Bandar Lampung). Jurnal Teknik Sipil ITP, 9(1), 5. https://doi.org/10.21063/jts.2022.v901.05
  5. Budiman, A., & Intari, D. E. (2016). Analisa Kinerja Simpang Bersinyal Pada Simpang Boru Kota Serang. Fondasi : Jurnal Teknik Sipil, 5(2), 1–11. https://doi.org/10.36055/jft.v5i2.1252
  6. Enderzon, V. Y. (2020). Identifikasi Risiko Proyek Konstruksi Flyover dan Underpass di Indonesia (Kajian Literatur). Rekayasa Sipil, 14(2), 104–111. https://doi.org/10.21776/ub.rekayasasipil.2020.014.02.4
  7. Iii, B. A. B., & Teori, L. (n.d.). , lurus Q.
  8. Jurusan, D., Sipil, T., Teknik, F., & Udayana, U. (2011). ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus Jalan Teuku Umar Barat – Jalan Gunung Salak) A.A.N.A. Jaya Wikrama. 15(1).
  9. Lennon, T., & Hopkin, D. (2009). Support system. Fire Risk Management, NOV, 20–22.
  10. Manajemen, M., Konstruksi, R., Jurusan, D., Sipil, T., Jurursan, D., & Sipil, T. (2022). Studi Kelayakan Fly Over Pada Simpang Legundi Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik. 3, 169–173.
  11. Marga, B. (2018). Simpang Bersinyal Mkji 1997. 1–28.
  12. MKJI. (1997). Mkji 1997. In departemen pekerjaan umum, “Manual Kapasitas Jalan Indonesia” (pp. 1–573).
  13. Pradipta, R. E., Purba, T., Wicaksono, Y. I. W. Y. I., & k Idriastuti, A. (2017). Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal Dan Flyover Di Bundaran Kalibanteng. Jurnal Karya Teknik Sipil, 6(1), 263–274. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkts
  14. Rahman, R. (2010). Analisa Kelayakan Pembangunan Flyover di Bundaran Dolog Kota Surabaya. Mektek. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Mektek/article/view/534
  15. V. Witarma Sujarweni. (2018). Metode Penelitian. 86–102.
  16. Webb, G. T., Vardanega, P. J., Fidler, P. R. A., & Middleton, C. R. (2014). Analysis of Structural Health Monitoring Data from Hammersmith Flyover. Journal of Bridge Engineering, 19(6), 1–11. https://doi.org/10.1061/(asce)be.1943-5592.0000587
  17. Wibisono, R. E., Muhtadi, A., & Cahyono, D. (2019). Kajian Analisis Lalulintas Simpang Bersinyal di By Pass Krian Untuk Perencanaan Pelebaran Jalan dan Fly Over. Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan Dan Rekayasa Sipil, 2(1), 9–15. https://doi.org/10.25139/jprs.v2i1.1458
  18. WINATA, A. (n.d.). 1. ABSTRAK - rido wira.pdf.