Main Article Content

Abstract

Jembatan merupakan konstruksi yang dibuat untuk melewati suatu rintangan seperti lembah dalam, aliran sungai, danau, saluran irigasi, sungai, rel kereta api, jalan raya melintang pada tingkat yang berbeda dan lain-lain. Jembatan Prategang Puluhan berada pada ruas Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo Ruas Solo – Klaten STA 13+867. Jembatan ini memiliki bentang 40 meter, akibatnya tidak terdapat akses jalan desa untuk penduduk desa dan untuk petani yang akan menuju sawah yang berada di samping jembatan dan jalan tol sehingga penulis merencanakan ulang dengan bentang 50 meter. Perencanaan ulang mengacu pada Panduan Praktis Perencanaan Teknis Jembatan Bina Marga Tahun 2021 dan SNI 1725:2016. Hasil pembebanan pada aplikasi Staad Pro V8i didapatkan hasil analisa pembebanan pada Jembatan Prategang Puluhan yaitu untuk beban sendiri (selfweight) 5376,672 kNm, beban mati tambahan 1085,758 kN, beban hidup 4600,92 kN. Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan, didapatkan dimensi dari girder atau gelagar PCI yaitu tinggi 2,1 meter dan lebar 0,8 meter, jenis strand yang digunakan yaitu seven wire strand, low relaxation, jumlah tendon yang terpasang yaitu 4 dengan masing masing tendon terdapat 19 strand, Hasil lendutan izin yaitu 62,5 mm dan lendutan ultimit yaitu 57,708 mm. Pelat kendaraan dengan tebal 0,25 meter, menggunakan tulangan pada tumpuan dan lapangan yaitu D16-200. Pelat injak dengan tebal 0,25 meter, menggunakan tulangan arah melintang dan arah memanjang yaitu D16-150. Diafragma yang digunakan yaitu berdimensi 0,5 meter x 1,52 meter dengan tulangan utama 8D22 dan tulangan Sengkang D13-200. Barrier yang digunakan dengan tinggi 1,2 meter dan lebar 0,5 meter, menggunakan tulangan D16-100. Didapatkan hasil RAB (Rencana Anggaran Biaya) sebesar Rp. 4.326.000.530,00.

Keywords

Perencanaan ulang Struktur atas Jembatan Prategang

Article Details

References

  1. Badan Standarisasi Nasional. (2016). Pembebanan untuk Jembatan. SNI 1725:2016. Jakarta.
  2. Direktorat Jendral Bina Marga. (2021). Panduan Bidang Jalan dan Jembatan No. 02/M/BM/2021 tentang Panduan Praktis Perencanaan Teknis Jembatan. Pupr.
  3. Murray, C. D., Diaz Arancibia, M., Okumus, P., & Floyd, R. W. (2019). Destructive testing and computer modeling of a scale prestressed concrete I-girder bridge. Engineering Structures, 183(July 2018), 195–205. https://doi.org/10.1016/j.engstruct.2019.01.018
  4. Putra, Oscar W.D.. (2016). Studi Perbandingan Perencanaan Ulang Struktur Atas Jembatan Jurang Gempal Menggunakan Prestressed Concrete Box Girder dan Prestressed Concrete I Girder . Tugas Akhir . Universitas Islam Indonesia . Yogyakarta.