Main Article Content

Abstract

Kekuatan tekan dominan dalam beton, tetapi kekuatan tarik dan lentur adalah sebaliknya. Sebuah inovasi dilakukan untuk memperkuat yang terakhir dengan menambahkan limbah serat besi bilah. Tujuan dari tesis ini adalah untuk meneliti efek penambahan limbah serat besi lathed untuk mengetahui kekuatan tekan, tarik, dan kuat lentur; dan modulus elastis. Dengan mengacu pada standar SNI dan ASTM, beberapa percobaan dilakukan melalui 12 spesimen untuk tekan, 12 spesimen untuk tarik, dan 12 spesimen untuk tes modulus elastis menggunakan Ø15 x 30cm beton silinder dan 4 spesimen 10 x 10 x 100 cm masing-masing beton segi empat. Persentase serupa dari penambahan limbah besi terdiri dari 4 jenis masing-masing terdiri dari spesimen masing-masing 0%, 5%, 7,5%, 10% limbah besi. Efeknya adalah sebagai berikut: 6 cm; 5.5 cm; 5 cm; 4 cm nilai penurunan pada 0%; 5%; 7,5%; dan 10% penambahan serat besi masing-masing: 32,7 MPa kekuatan tekan terbesar; 11,16 MPa kekuatan tarik terbesar; 25128 MPa modulus elastis terbesar; dan 5,12 MPa kekuatan lentur terbesar, beton serat lebih murah Rp.74.273,00 dari beton normal di Rp1.390.000 / m3.

Keywords

beton, limbah serat besi lathed, lebih murah, meningkatkan kualitas

Article Details

References

  1. Badan Standardisasi Nasional, (2000). Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal, SNI 03-2834-2000. BSN: Bandung.
  2. Badan Standardisasi Nasional, (1990). Cara Uji Gradasi Agregat, SNI 03-1968-1990. BSN : Bandung.
  3. Badan Standardisasi Nasional, (2008). Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar, SNI 1969-2008. BSN: Bandung.
  4. Badan Standardisasi Nasional, (2008). Cara Uji Berat Isi dan Kadar Udara Beton, SNI 1973-2008. BSN: Bandung.
  5. Badan Standardisasi Nasional, (2008). Cara Uji Slump Beton, SNI 1972-2008. BSN: Bandung.
  6. Badan Standardisasi Nasional, (2011). Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder, SNI 1974-2011. BSN: Bandung.
  7. Badan Standardisasi Nasional, (2011). Cara Uji Kuat Lentur Beton normal dengan Dua Titik Pembebanan , SNI 2491-2002. BSN: Bandung.
  8. Dwicahyani , Arum. (2012), skripsi perbandingan kuat tekan dan kuat lentur beton serat limbah bubut besi terhadap beton serat fabrikasi. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
  9. Mulyono, Tri, (2004) . Teknologi Beton. Penerbit Andi. Yogyakrta.
  10. Gideon, Kusuma, (1993). Pedoman pengerjaan beton. Penerbit erlangga. Jakarta.