Main Article Content

Abstract

Banyak kasus kecelakaan kerja dalam proyek konstruksi dapat menimpa siapa saja. Kecelakaan mengurangi efisiensi perusahaan karena produktivitasnya tidak optimal. Namun, kecelakaan dapat dicegah dengan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kecelakaan yang dijelaskan pada Analisis Keselamatan Kerja kemudian menganalisis pengaruh penerapan Kesehatan Kerja (X2) & Keselamatan (X1) terhadap tingkat kecelakaan (Y). Data yang diperlukan adalah kuesioner yang diisi oleh 100 pekerja sebagai responden dan data Analisis Keselamatan Kerja perusahaan. Data dianalisis menggunakan pendekatan Hazzard Identification, Risk Assesment, dan Risk Control (HIRARC) dan metode analisis regresi linier berganda menggunakan perangkat lunak SPSS 16.
Hasil penelitian diperoleh kategori kecelakaan tingkat tinggi dan persamaan regresi Y = 5,621 - 0,436X1 - 0,478X2. Sebagai hasilnya secara parsial, X2 (sehat) memiliki nilai pengaruh lebih besar terhadap penurunan Y (kecelakaan) yaitu 0,751 dari X1 (keamanan) 0,748. Namun secara bersamaan, X2 (sehat) dan X1 (keselamatan) memiliki nilai pengaruh R2 (mempengaruhi koefisien) di 77% yang berarti implementasi Kesehatan Kerja (X2) & Keselamatan (X1) memiliki pengaruh yang kuat terhadap tingkat kecelakaan (Y).

Keywords

pembangun, kesehatan, keselamatan, kebugaran, kecelakaan

Article Details

References

  1. Kartikasari, R. D., & Swasto, B. (2017). Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis, 89-95.
  2. Kusumasari, W. H. (2014). Penilaian Risiko Pekerjaan Dengan Job Safety Analysis Terhadap Angka Kecelakaan Kerja pada Karyawan PT. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. Naskah Publikasi Kesehatan Masyarakat, 1-9.
  3. Martino, P., Rinawati, D. I., & Rumita, R. (2014). Analisis Identifikasi Bahaya Kecelakaan Kerja Menggunakan Job Safety Analysis (JSA) denganPendekatan Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Jurnal Teknik Industri Undip, 1-9.Santosa, Budi, 2009. Manajemen Proyek. Graha Ilmu, Yogyakarta.
  4. Muhammad, A. J. (2017). Pengaruh Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Wilayah Suluttenggo Area Palu. Jurnal Katalogis, 145-152.
  5. Pangkey, F., Malingkas, G. Y., & R, W. D. (2012). Penerpan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Proyek Konstruksi di Indonesia. Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING, 100-115.
  6. Prabawani, R. W. (2012). Analisis Dampak Risiko Proyek Terhadap Kinerja Proyek. Jurnal Bisnis Strategi, 79-91.
  7. Sihombing, D., Walangitan, D. R., & K, P. A. (2014). Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek di Kota Bitung. Jurnal Sipil Statik, 124-130.Soemarto, C.D.(1987). Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya.