STRATEGI DAN METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR OVERPASS PROYEK LANJUTAN PEKERJAAN AKSESIBILITAS BANDARA SOEKARNO - HATTA

Abstract

Proyek Pembangunan Overpass Proyek Lanjutan Pekerjaan Aksesibilitas Bandara Soekarno-Hatta di kerjakan oleh PT.
Wijaya Karya Tbk. dengan total panjang pekerjaan struktur 338 meter. Jembatan utama dengan bentang 150 meter. Jembatan
pendekat atau oprit sepanjang 188 meter. Jembatan yang dibangun ini menghubungkan jalan perimeter selatan dan perimeter
utara yang terpisah oleh jalan tol Bandara Soekarno-Hatta. Mengingat pentingnya pekerjaan struktur dalam proses pembangunan
overpass ini maka penyusunan strategi dan metode pelaksanaan yang digunakan akan menunjang proses pembangunan sesuai
dengan target waktu, biaya dan target mutu yang sesuai dengan dokumen kontrak yang dibuat. Tujuan dari studi ini adalah untuk
membuat strategi dan metode pelaksanaan pekerjaan struktur sebagai alat bantu untuk mengetahui detai proyek tersebut
dilaksanakan dengan bantuan pembuatan diagram alir pelaksanaan disertai rincian kebutuhan alat, tenaga, dan material yang
akan dipakai sesuai urutan pekerjaan. Item pekerjaan yang dilakukan dalam proses pembangunan struktur overpass ini yaitu
pekerjaan pondasi, pier, abutment, box girder, pile slab, aspal, dan parapet median. Dalam Pembangunan Overpass Proyek
Lanjutan Pekerjaan Aksesibilitas Bandara Soekarno-Hatta ini, didapatkan durasi waktu yang dibutuhkan 365 hari dangan jam
kerja yang direncanakan selama 8 jam dengan pembagian dua zona kerja utara dan selatan jembatan dengan total rencana
anggaran biaya pelaksanaan sebesar Rp. 154.254.670.000,00 termasuk PPN 10%.