Main Article Content
Abstract
Pekerjaan galian membutuhkan alat berat yang bervariasi, sehingga perlu dilakukan optimasi untuk meminimumkan
biaya alat tersebut. Kajian ini bertujuan untuk menentukan jumlah kebutuhan alat berat yang optimum dalam bentuk kombinasi
alat berat dengan biaya termurah. Data yang digunakan adalah site plan, cross section, spesifikasi alat berat, harga sewa alat
berat, harga bahan bakar alat berat, dan kurva S. Metode yang digunakan untuk mendapatkan solusi optimum yaitu Program
Linier dengan metode Simpleks. Hasil optimasi menunjukan alternatif kombinasi 4 merupakan alternative yang optimum
dengan menggunakan 1 unit Bulldozer, 1 unit Excavator, dan 2 unit Dumptruck dengan total biaya Rp.467.484.634.
Keywords
Article Details
References
- Rostiyati, Susy Fatena. 2008. Alat Berat untuk Proyek
- Konstruksi. Jakarta: Rineka Cipta.
- Rochmanhadi. 1982. Alat-Alat Berat dan
- Penggunaannya. Jakarta: Yayasan Badan Penerbit
- Pekerjaan Umum.
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
- Rakyat Republik Indonesia Nomor 28/PRT/M/2016
- tentang Pedoman AHSP Bidang PU.
- Herjanto, E. 2007. Manajemen Operasi. Jakarta:
- Grasindo.
- K. E. Leatemia, R. J. M. Mandagi, dan G. Y.
- Malingkas, "Optimasi Biaya Dan Durasi Proyek
- Menggunakan Program Lindo (Studi Kasus:
- Pembangunan Dermaga Penyeberangan Salaka
- Tahap II)," J. Apl. Tek Sipil, vol. 1. no. 4, p. 226,
- Maret. 2013
References
Rostiyati, Susy Fatena. 2008. Alat Berat untuk Proyek
Konstruksi. Jakarta: Rineka Cipta.
Rochmanhadi. 1982. Alat-Alat Berat dan
Penggunaannya. Jakarta: Yayasan Badan Penerbit
Pekerjaan Umum.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Republik Indonesia Nomor 28/PRT/M/2016
tentang Pedoman AHSP Bidang PU.
Herjanto, E. 2007. Manajemen Operasi. Jakarta:
Grasindo.
K. E. Leatemia, R. J. M. Mandagi, dan G. Y.
Malingkas, "Optimasi Biaya Dan Durasi Proyek
Menggunakan Program Lindo (Studi Kasus:
Pembangunan Dermaga Penyeberangan Salaka
Tahap II)," J. Apl. Tek Sipil, vol. 1. no. 4, p. 226,
Maret. 2013